Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebelum operasional terbatas pada tanggal 17 Agustus 2017 PT Transportasi Jakarta akan melakukan beberapa kali uji coba pada Koridor 13 di malam hari.
Hal itu dilakukan karena kondisi koridor 13 yang menghubungkan Halte Adam Malik dan Halte Tendean masih minim dengan penerangan.
Usai melakukan uji coba pengoperasian di malam hari pada hari ini, Minggu (9/7/2017) pihak Transjakarta akan melakukan uji coba pada hari Senin (10/7/2017).
"Hari ini kami coba pengoperasian dengan kondisi ekstrim yakni penerangan sangat minim, tadi kita lihat ada beberapa halte yang lampunya tidak dinyalakan dan kondisinya mendung. Kondisi gedung-gedung di sekitar koridor juga sebagian besar tidak menyala karena hari libur."
"Besok kami lakukan uji coba lagi dengan kondisi yang lebih representatif, yakni lampu akan dinyalakan semua. Selain itu besok adalah hari kerja sehingga bus akan dibantu penerangan dari gedung-gedung sekitar yang rata-rata menyala sampai malam hari," ujar Direktur Operasional PT Transportasi Jakarta, Daud Joseph.
Untuk menjamin keselamatan bus, Daud juga menjelaskan bahwa kecepatan maksimal saat bus beroperasi di malam hari hanya 40 kilometer per jam.
Baca: Pengguna Transjakarta Bisa Naik Koridor 13 Tanpa Harus Gunakan Tangga Manual Atau Lift, Ini Caranya
Baca: Koridor 13 Akan Beroperasi Terbatas Mulai 17 Agustus 2017
Ia juga akan mengingatkan terus pramudi untuk berhati-hati saat melakukan manuver di beberapa titik dengan tingkat kegelapan ekstrim.
"Yang paling gelap sepertinya di Halte JORR karena tidak ada gedung di sekitarnya. Walau minim penerangan kami bantu juga dengan melengkapi rambu seperti pembatas jalan yang kami cat dengan warna terang, pemasangan mata kucing, dan memasang lebih dari 300 rambu di sepanjang koridor," tegasnya.