News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Diduga Terlibat Penyelundupan Sabu 1 Ton, Pemandu Lokal Diperiksa Polisi

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aparat Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya dan Satuan Narkoba Depok, berhasil mengamankan satu ton sabu di kawasan Anyer, Serang, Banten, Kamis (13/7/2017) dini hari.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemandu wisata asal Indonesia diduga terlibat dalam kasus penyelundupan sabu seberat 1 ton yang dilakukan oleh 4 warga negara Taiwan di kawasan Pantai Anyer, Serang, Banten, Kamis (13/7/2017) dini hari.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, mengatakan pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap pemandu tersebut di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (15/7/2017).

"Pemandu itu merupakan orang yang memandu para tersangka setibanya dari Taiwan," ujar Argo.

Menurut Argo, selain pemandu, terdapat beberapa orang lain yang diperiksa namun identitas mereka masih belum diketahui.

"Saya belum dapat (nama) dari penyidik," ujar Mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur ini.

Ia menegaskan pihak kepolisian berusaha mengulik kegiatan para tersangka selama berada di Indonesia, sebelum penangkapan berlangsung.

"Iya, kita sedang cek dia (tersangka) jalan-jalan, muter-muter kemana saja," ujar Argo.

Selain itu muncul isu jika para tersangka sempat diduga menggunakan ojek online untuk melakukan semacam survei, namun hal ini belum diklarifikasi oleh Argo.

"Itu masih kita dalami dulu, jadi belum tahu," ujarnya kepada Tribunnews.com.

Diberitakan sebelumnya, tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polresta Depok berhasil meringkus 4 warga negara Taiwan yang lakukan penyelundupan sabu seberat 1 ton di kawasan Pantai Anyer, Serang, Banten, Kamis (13/7) dini hari.

Dalam penangkapan ini, polisi menembak seorang pria bernama Lin Ming Hui yang diduga bos dari kawanan ini.

Seorang lagi bernama Hsu Yung Li sempat melarikan diri, sebelum ditangkap oleh kepolisian saat sedang menunggu bus.

Dua orang lainnya, Chen Web Cyuan dan Liat Guan Yu, ditangkap ketika kejadian berlangsung.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini