TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Jalan Gubernur Subardjo Desa Tatah Layap Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten Banjar Kalsel kembali menelan nyawa manusia.
Seorang pengendara sepeda motor tewas mengenaskan setelah bertabrakan dengan sebuah truk fuso bernopol DA 6359 ACA, Sabtu (15/7/2017) malam.
Kecelakaan maut membuat kaki pria yang belakangan diketahui bernama Wahyudi terjepit pada ban depan kiri truk fuso.
"Korban pun kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin. Sementara pelaku atau sopir truk fuso diamankan di rumah ketua RT sebelum akhirnya digelandang ke kantor polisi, " kata Ipul, seorang anggota TRC 333 Banjarmasin.
Berdasarkan pantauan Metro Banjar di kamar Pemulasaraan RSUD Ulin Banjarmasin, jenazah Wahyudi terlihat tiba Sabtu sekitar pukul 22.30 wita.
Didampingi puluhan anggota emergency gabungan, tak berapa lama kemudian juga tiba ayah korban, Nawawi.
Kepada Metro Banjar, warga Basirih Kecamatan Banjarmasin Barat itu mengaku sempat terkejut mengetahui putranya menjadi korban kecelakaan maut.
Pasalnya, Nawawi mengaku memang sudah lama tidak bertemu dan berkomunikasi dengan Wahyudi.
"Kebetulan kami juga tinggal berjauhan. Saya di Basirih, sementara Wahyudi di Kelayan. Kejadian ini juga membuat putra saya meninggalkan seorang anaknya yang masih berusia tiga tahun, " ujarnya.
Kasatlantas Polres Banjar, AKP Andhika Aris Prasetya melalui Kanit Laka Lantasnya saat dikonfirmasi terkait hal itu dirinya pun membenarkan.
Menurutnya, kecelakaan diduga akibat pengendara motor yang semula melaju dari arah Banjarmasin menuju Banjarbaru dengan kecepatan tinggi.
Tiba-tiba kendaraan tersebut melambung ke lajur kanan sehingga bertabrakan dengan sebuah truk fuso bermuatan kontainer.
" Akibat kejadian tersebut, Kepala korban pun berlubang dan kedua kakinya patah tidak beraturan. Sedangkan sopir truk atau diduga sebagai pelaku, Wartono (47) kini sudah kami amankan guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut, " jelas Indro yang didampingi penyidiknya. (Banjarmasin Post/Abdul Ghanie)