Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil gubernur DKI Jakarta terpilih periode 2017-2022, Sandiaga Uno menegaskan masih mengkaji soal rencana penutupan hotel Alexis setelah dirinya menjabat nanti.
Ia tidak mau berspekulasi soal rencananya, karena hotel tersebut merupakan milik swasta.
"Saya enggak mau berspekulasi lagi ke depan, digunakannya ini untuk apa? kan milik swasta," ujar Sandiaga Uno di kawasan SCBD, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (18/7/2017) malam.
Baca: Sandiaga Uno: Pasar Glodok Alternatifnya Bisa Dijadikan Tempat Olahraga
Hal pasti menurutnya, pada masa kepemimpinannya nanti, seluruh tempat yang melanggar hukum seperti yang tercantum dalam peraturan daerah akan ditindak tegas.
Mulai dari tempat prostitusi, perjudian, hingga perdagangan manusia.
"Kita akan pastikan bahwa seluruh fasilitas yang melanggar hukum, melakukan perjudian, prostitusi, maupun kegiatan perdagangan anak, apalagi narkoba itu harus ditindak tegas, itu aja dulu," katanya.
Baca: Sandiaga Uno: Pasar Tradisional Harus Berinovasi
Sandi juga menambahkan pada masa pemerintahannya nanti akan tegas dalam mengatur retribusi pajak tempat hiburan malam.
"Kalau dilihat dari secara hukumnya melanggar, mereka menunggak pajak kita pastikan mereka menyelesaikan itu," katanya.
Wacana penutupan hotel Alexis muncul dalam masa kampanye Pilkada 2017 lalu.
Dalam debat putaran pertama Anies menyebut Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kala itu, tidak tegas dalam menindak tempat-tempat prostitusi.
Satu di antaranya Hotel Alexis.
Setelah dipastikan memenangkan Pilkada pasangan Anies-Sandi berjanji akan menutup tempat tersebut.