TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Junior Chamber International (JCI) akan menggelar Silaturahmi Nasional (Silatnas) World Frenship Day pada tanggal 31 Juli 2017.
Nasitional President JCI Indonesia, Jandi Mukianto mengungkapkan, kegiatan bertajuk 'Integritas Ekonomi Pemuda Indonesia' itu bagian dari upaya JCI merespon kondisi kekinian khususnya terkait peliknya persoalan ekonomi bangsa.
Menurut Jandi, tantangan buat generasi bangsa ke depan makin berat. Itu karena ketatnya persaingan perekonomian global. Dengan begitu, tidak ada pilihan bagi generasi muda, yakni harus bangkit dan bersiap menghadapinya.
Selain sebagai ajang silaturahmi pengusaha muda khususnya anggota JCI, Silatnas yang rencananya di helat di Hotel Sahid Jakarta nanti, diharapkan jadi ajang tukar pikiran membuka peluang usaha.
"Sebagai generasi penerus bangsa, pemuda harus dapat mengambil peran stategis dalam menghadapi segala siatuasi sulit. Dan, tantangan kedepan, pasti jauh lebih berat. Ya, selain jadi ajang silaturahmi, kami berharap Silatnas nanti dimanfaatkan untuk sharing untuk membaca peluang usaha," jelasnya.
Sementara itu, Project Director Silatnas World Frenship Day, Rina Saadah mengungkapkan, Silatnas JCI mendapat respon positif tidak hanya dari anggota JCI.
Sejumlah pejabat negara juga mendukung kegiatan Silatnas organisasi pengusaha muda yang berdiri sejak 40 tahun silam.
Sekadar diketahui, JCI Indonesia saat ini sudah beranggotakan sekitar 1000 pengusaha muda yang tersebar di penjuru Nusantara. Dan, anggota JCI terlihat antusias mengikuti Silatnas nanti.
Isu Zaskia Gotik Bangkrut Imbas Suami Diperiksa KPK Terjawab, Istri Sirajuddin Kuak Fakta Jual Rumah
Bukan Bangkrut, Bocor Alasan Zaskia Gotik Jual Rumah setelah Sirajuddin Mahmud Dipanggil KPK, Pindah
Rina menambahkan, Silatnas nanti rencananya akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo.
"Kami berharap Pak Presiden dapat membuka Silatnas. Kami juga sudah berkoordinasi dengan beberapa pihak, termasuk dengan Menkopolhukam guna meminta restu dan dukungan terkait kesuksesan kegiatan ini," ujar wanita berhijab ini.
Lebih lanjut diungkapkan, harapan agar Silatnas dibuka oleh Presiden Jokowi, itu karena orang nomor satu di Indonesia itu tercatat sebagai pendiri JCI Indonesia, chapter Solo.
"Ya, waktu masih jadi Wali Kota Solo dulu, Pak Jokowi yang mendirikan JCI chappter Solo," ungkapnya