TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Masih ingat dengan Gloria Natapradja Hamel? Kehadirannya mencuri perhatian di acara pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Calon Pasikibraka Nasional Tahun 2017, di PP-PON, Cibubur, Jakarta, Rabu (26/7/2017). Wajahnya sumringah, menyapa satu per satu pelatih dan senior Paskibraka.
Gloria datang sejak pukul 10.00 WIB, memakai setelan blazer dan rok hitam dipadu sepatu sneaker. Kedatangannya langsung menjadi pusat perhatian pelatih, senior Paskibraka, dan tamu undangan lainnya. Tampak beberapa kali Gloria diajak untuk berfoto bersama.
Gloria Natapradja Hamel pun sempat berbagi cerita dan mengenang teman seangkatan Paskibraka Nasional 2016 dengan seorang pengurus Paskibraka. "Iya masih berkomunikasi bersama teman-teman seangkatan Paskibraka Nasional 2016 melalui Grup WhatsApp," kata Gloria kepada seorang pengurus Paskibraka.
Seorang pengurus Paskibraka lainnya kemudian menjelaskan, Gloria datang atas keinginannya sendiri. "Sebagai seorang Purna Paskibraka. Boleh saja datang tanpa diundang, apabila ingin melihat angkatan 2017," ujar perempuan berhijab hitam.
Meski Purna Paskibraka, Gloria yang tak lain siswa kelas XII Depok ini, tetap berkenan menghadiri pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Nasional Tahun 2017. Nama Gloria Natapradja Hamel, sempat terkenal tahun 2016 lalu karena memiliki paspor berkewarganegaraan Perancis. Ia pun hampir tidak bisa bergabung dengan Pakibraka Nasional 2016 saat itu.
Gloria sebelumnya kerap disebut oleh anggota Paskibraka lainnya, lantaran kemampuannya berbahasa asing. Wajar jika Gloria piawai berbahasa asing. Kemampuan bahasa perancis Gloria datang dari sang ayah yang berkewarganegaraan Perancis dan kini bekerja dan tinggal di Indonesia.
Memiliki dua warganegara, saat ditanya akan memilih warganegara mana saat nanti berusia 18 tahun, Gloria yang kini berusia 16 tahun dengan lantang menjawab Indonesia. "Siap, Indonesia, alasannya di Indonesia lebih baik, budayanya juga beragam," ucap Gloria saat ditemui di lapangan PP-PON, Cibubur, Jakarta Timur, pada bulan Agustus tahun lalu.
Kehadiran Gloria yang seakan menjadi istimewa. Menteri Pemuda dan Olahrga, Imam Nahrawi, bahkan secara khusus membagikan kisah inspiratif tentang Gloria Natapradja Hamel, Purna Paskibraka Nasional 2016. "Cita-cita Gloria adalah menjadi seorang presiden, mari kita bersama-sama mendoakan," katanya yang disambut Gloria dengan senyum sumringah.
Di acara itu, Menpora saat berpidato sampai mengucapkan kata selamat lebih dari 10 kali dalam upacara pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Calon Paskibraka Nasional tahun ini. "Selamat, selamat, selamat," kata Imam Nahrawi dihadapan 68 calon Paskibraka Nasional dan tamu undangan.
Menpora kemudian mengingatkan, menjadi seorang Paskibraka Nasional adalah kebanggaan yang luar biasa. Menurut dia, tidak banyak anak-anak berpretasi yang bisa berada dalam Pembukaan Pelatihan dan Pendidikan Calon Paskibraka Nasional Tahun 2017.
Ia berpesan dan mendoakan seluruh calon Paskibraka Nasional, tetap bersemangat mengikuti pelatihan dan pendidikan sejak yang berlangsung 25 Juli hingga berakhir pada 25 Agustus mendatang. "Semoga kuat lahir batin, kuat fisik dan mental, serta membawa kemanfaatan dan keberkahan negara, Selamat berlatih!" ucap Imam Nahrawi.
Penyematan tanda peserta Pendidikan dan Pelatihan Calon Paskibraka Nasional Tahun 2017, dilakukan langsung Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi.
Di wakili M Naufal Ramadhan asal Jawa Barat dan Fira Asla Marchiana asal Sulawesi Tengah. Upacara pembukaan juga dihadiri Plt Deputi Bidang Pengembangan Pemuda, Jonni Mardizal, Kepala staf Garnisum Tetap I/Jakarta, eselon 1 dan 2, Ketua Purna Paskibraka dan tamu undangan lainnya.