Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Inspektur Jenderal Polisi Idam Azis mulai bekerja sebagai Kapolda Metro Jaya, pada Kamis (27/7/2017). Berbekal pengalaman pernah bertugas di lingkungan wilayah hukum Polda Metro Jaya, Indonesian Police Watch (IPW) menilai, Idam dapat bekerja secara baik.
“Kapolda Metro Jaya yang baru, Irjen Idam Azis diharapkan dapat melakukan terobosan terobosan melayani publik Jakarta,” tutur Ketua Presidium IPW, Neta S Pane, dalam keterangannya, Kamis (27/7/2017).
Menurut dia, terobosan itu antara lain menyangkut kenyamanan berlalulintas, keamanan dari aksi kejahatan dan terorisme, hubungan yang kondusif dengan ulama dan tokoh-tokoh kritis.
Selain itu, kata dia, Idam dapat membenahi pelayanan kepolisian sehingga terbebas dari pungli, serta meredam aksi tawuran dan premanisme.
Idam pernah bertugas di Depok, Jakarta Barat, dan lingkungan Polda Metro Jaya, sehingga Neta menilai, Idam paham karakteristik dan potensi gangguan keamanan ibu kota dan sangat paham daerah-daerah rawan ibukota.
Baca: Ayu Ting Ting, Artis Paling Eksis di Instagram
Baca: Saipul Jamil Curhat: Kapan Saya Bisa Kawin Lagi Kalau 2 Kali Jalani Hukuman Secara Terpisah?
“Sehingga IPW menilai Idam mampu bekerja lebih baik dibanding dengan kapolda-kapolda sebelumnya,” kata dia.
Dia berharap, latar belakang Idam yang sudah malang melintang di reserse wilayah hukum Polda Metro Jaya akan memudahkan menata dan membangun sistem keamanan di ibukota.