TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kosasih (56) harus gigit jari lantaran uang sebesar Rp 36 Juta miliknya hangus dilalap si jago merah lantaran peristiwa kebakaran yang terjadi pada Kamis (27/7/2017).
Bapak yang tinggal tinggal bersama istri dan dua orang anak ini menceritakan, uang tersebut disimpannya di dalam toples yang ditaruh di lemari pakaian miliknya.
"Waktu itu saya lagi bersantai di ruang tamu lantai 2, sekitar jam 12.00. Sebelumnya memang tuh sudah ada asap ngepul. Saya kirain lagi fogging. Makanya saya diam saja," ujar Kosasih di posko penampungan korban kebakaran, Jalan Sedap Malam, Kramat, Senen, Kamis (27/7).
Sindy Dewiana, si Saras 008 Itu Sekarang Berubah, Begini Penampilannya Terkini https://t.co/ZvVKrgc3eP via @tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 27, 2017
Kemudian setelah beberapa menit, kepulan asap semakin tebal memasuki bilik rumah hingga menyebabkan dirinya sesak napas. Ia pun mulai mencurigai ada sesuatu yang tidak beres.
"Lama kelamaan kok makin banyak. Wah ada yang gak beres nih. Saya cek ke kamar saya, gak taunya lidah api sudah merembet di dalam kamar," ujarnya.
Rumah Kosasih dan tetangga disebelahnya hanya dibatasi dengan papan triplek. Hal itu menyebabkan api semakin mudah menyambar ke dalam rumahnya. Ia pun langsung mencoba menyelamatkan harta bendanya.
Namun, kerangka kayu yang jatuh dan hangus terbakar menyulitkan langkahnya untuk menyelamatkan uang sebesar Rp 36 juta yang disimpan di dalam lemari pakaian.
"Saya mau ambil itu toples, tapi udah gak bisa lagi karena api mulai membesar. Tangan saya sampai melepuh. Dari pada saya gak selamat, lebih baik langsung keluar rumah. Saya tinggal itu duit," tutur pria yang sering mengisi tausyiah di masjid sekitar lokasi.
Alhasil, tabungan Rp 36 juta miliknya hangus tak bersisa. Ia pun harus menerima kenyataan bahwa uang yang dikumpulkannya selama dua tahun bersisa abunya saja di dalam kaleng toples yang gosong menghitam.
"Di dalam toples ada 4 buntal. 3 buntal isinya Rp 10 juta. 1 buntalnya lagi Rp 6 juta," ungkapnya. (Rangga Baskoro)