TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan petugas gabungan dari Satpol PP dan Dinas Perhubungan melakukan penjagaan di sekitar depan Stasiun Besar Tanah Abang. Hal itu dilakukan terkait pelaksanaan Bulan Tertib Trotoar.
Namun, pedagang tidak menghiraukan imbauan petugas untuk tak berjualan di sepanjang jalur trotoar.
"Ya berjaga - jaga juga, takut kalau diangkat bajunya," kata pedagang yang ditemui di lokasi, Rabu (2/8/2017)
Selain tak menghiraukan petugas yang berjaga, jalur kuning yang seharusnya membantu penyandang disabilitas khususnya tunanetra juga dijadikan lahan jualan. Setiap trotoar diwajibkan juga memberikan jalur khusus tunanetra
Jalur kuning tersebut didesain tidak datar dan mulus, untuk memudahkan tunanetra meraba jalur.
Pantauan Tribunnews.com, sebagian besar pedagang kaki lima meletakan dagangannya di atas jalur kuning. Trotoar yang sekira memiliki lebar 3 meter ini, sebagian besar digunakan oleh pedagang untuk berjualan.
Diketahui, memasuki bulan Agustus, Pemerintah DKI Jakarta berkomitmen menggalang "Bulan Tertib Trotoar" sejak (1/8/2017) untuk menertibkan dominasi pedagang kaki lima atas hak yang seharusnya jadi milik pejalan kaki.
Petugas gabungan dari Satpol PP dan Dinas Perhubungan Provinsi maupun Kota di DKI Jakarta akan melakukan penjagaan di beberapa titik rawan.