Biasanya Zoya membeli ampli bekas atau menerima ampli rusak lalu diperbaiki. Saat itu ia membawa ampli lalu mampir untuk salat.
Nah saat Zoya malah dituding mencuri lalu terlibat kejar-kejarn hingga dihakimi massa yang marah.
Polisi menegaskan kalau Zoya bukan korban salah sasaran. Berdasarkan penyelidikan polisi sementara Zoya ditengarai kuat telah mengambil satu unit ampli.
Polisi bahkan sudah menunjukkan ampli yang jadi barang bukti pada peristiwa tersebut.
Sementara itu di akhir napas Zoya terhenti ada tiga kata yang diucapkan, kata tersebut merujuk pada ucapan yang artinya kalau ia tidak mencuri.
(TribunWow.com/Rimawan Prasetiyo)