TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memastikan bahwa penerapan kenaikan tarif parkir di ibukota nantinya juga diimbangi dengan tersedianya fasilitas yang memadai untuk para pengguna kendaraan bermotor.
Ia pun menyebutkan sejumlah fasilitas yang akan disediakan oleh Pemerintah Provinsi DKI, mulai dari tersedianya 'kantong parkir', trotoar hingga transportasi publik yang sangat layak.
"Oh iya, dengan penyediaan kantong parkir yang bagus, trotoar yang bagus, jalanan yang bagus dan transportasi umum yang bagus," ujar Djarot, saat ditemui di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (10/8/2017).
Oleh karena itu, ia pun menegaskan bahwa trotoar yang ada di ibukota telah diperluas.
Kendati demikian, ia kemudian mengimbau para Pedagang Kaki Lima (PKL) agar tidak kembali memgambil hak pejalan kaki dengan menggunakan trotoar sebagai sarana mereka dalam menjajakan dagangannya.
Baca: Gibran Setuju AHY Bisa Tampil Mewakili Tokoh Muda
"Makanya kemarin trotoar kita perlebar, tapi jangan sampai diserobot (penggunaannya) oleh PKL," tegas Djarot.
Sebelumnya, Pemprov DKI berencana menaikkan tarif parkir pada Oktober mendatang.
Kebijakan tersebut diprediksi akan berdampak pada naiknya uang muka atau down payment (DP) pembayaran kendaraan bermotor, terutama mobil.