TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis memberikan waktu satu bulan kepada seluruh Kepala Satuan Reserse Narkoba, untuk mengungkap kasus-kasus peredaran narkoba di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Idham telah mengumpulkan seluruh Kepala Satuan Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.
Ia memberikan waktu satu bulan agar mengungkap kasus peredaran narkoba.
"Saya cuma kasih dia satu bulan. Kalau dia tidak bisa berbuat, tidak bisa menindak, saya ganti," ujar Idham.
Pernyataan itu disampaikan saat pemberian penghargaan kepada instansi yang berperan dalam pengungkapan kasus penyelundupan satu ton narkoba, di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (8/8/2017).
Idham telah menyiapkan pengganti para Kasat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.
Baca: Hati Saya Pedih, Anak Meninggal Dunia karena Dibakar
Dia mengibaratkan pemain sepak bola yang siap-siap diganti, bila dianggap tidak bermain baik dalam suatu pertandingan.
"Memangnya Lionel Messi saja yang punya pemain cadangan," kata Idham disambut tawa puluhan hadirin.
Baca: Ternyata Pria Ini yang Menyiram Tubuh Muhammad Al Zahra dengan Bensin di Kasus Pencurian Amplifier
Idham sempat berguyon akan membelikan hati serigala ke Kanada, untuk menggantikan hati Kasat Reserse Narkoba yang tidak menindak tegas bandar narkoba.
"Kalau masih kurang galak, saya pergi belikan hati serigala di Kanada sana," cetusnya.
Idham menginstruksikan anggotanya untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Baca: Siti Zubaedah Tak Kuat Saksikan Tubuh Suaminya Diautopsi Pasca-Aksi Bakar Massa
"Urusan bandar minta maaf, itu urusan dia sama Tuhan. Urusan saya kirim dia ke Tuhan, itu urusan saya," tegas Idham.
"Kata pepatah, lebih baik satu serigala memimpin seribu domba, dari pada seribu serigala dipimpin satu domba, tapi lebih bagus lagi seribu serigala dipimpin sama raja serigala," sambung Idham.