Usai membebaskan bocah itu, petugas langsung membawa anak tersebut ke dalam ambulans.
Anak itu tidak terdengar lagi tangisannya saat dibawa ke dalam ambulance.
Diketahui, anak tersebut pingsan dengan kondisi bagian kaki kirinya diselimuti kain putih yang terkena bercak darah.
Ditanggung mal
Rika Lestari, Manager Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, membenarkan adanya peristiwa itu.
"Iya memang benar kejadian itu di eskalator di lantai dasar Mal ABC (Ancol Beach City). Peristiwanya terjadi sekitar pukul 14.00. Lokasi kejadian telah disterilkan, dan dilakukan pengawasan oleh pihak manajemen Mal ABC," kata Rika kepada Warta Kota.
"Jadi anak itu bersama ibunya mau turun ke lantai dasar Mal ABC. Ketika eskalator turun, anak ini diduga main-main kakinya ke arah samping eskalator. Sang ibu tidak buru-buru mengangkat anaknya, sehingga terjepitlah kaki si anak. Jadi, pengawasan ibu anak ini terlepas ya," katanya.
Rika mengatakan bahwa kondisi anak tersebut sudah baik-baik saja di Rumah Sakit (RS) Satya Negara.
"Anak itu sudah dibawa ke rumah sakit ya. Jika tak salah Marketing Mal ABC bilang ke saya kalau anak tersebut dibawa ke RS terdekat, yakni Satya Negara," ucap Rika.
Menurut Rika perihal biaya-biaya rumah sakit untuk anak tersebut ditanggung sepenuhnya oleh pihak manajemen Mal ABC.
Rika mengatakan, korban tidak perlu mengeluarkan dana sedikitpun untuk biaya rumah sakit.
"Pihak manajemen Mal ABC menanggung seluruh biaya pengobatannya si anak di rumah sakit. Alhamdulillah, hanya luka kecil dialami anak ini. Tidak parah," terang Rika.
WARTA KOTA/Panji Baskhara Ramadhan
Berita ini sudah dipublikasikan di WARTA KOTA dengan judul: Balita Pingsan Kakinya Terjepit Eskalator, Ibunya Teriak-teriak Histeris