News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penyuluhan Literasi Media Online di SMAN 85 Jakarta DIbawakan Linda Islami dan Mira Herlina dari UBL

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyuluhan Literasi Media Online di SMAN 85 Jakarta DIbawakan Linda Islami dan Mira Herlina dari UBL

 TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Program Pengabdian Pada Masyarakat Penyuluhan Literasi Media Online Untuk Meningkatkan Personal Branding Bagi Remaja yang disampaikan Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur, Linda Islami,MSi dan Mira Herlina,MIKom di SMA Negeri 85 Jakarta Barat, tanggal 14 Agustus 2017.

Perkembangan Teknologi harus disertai dengan pengetahuan yang memadai oleh pengguna teknologi tersebut terutama generasi muda yang lebih sering menggunakana media sosial dalam berinteraksi dengan teman ataupun keluarga sehingga terkadang menggunakan media sosial tanpa disertai pengetahuan akan menimbulkan masalah sosial seperti pembulian remaja di media sosial.

Konflik yang ada di media sosial diperlukan pengetahuan remaja dalam menggunakan media sosial .Manfaat media sosial bagi remaja bisa menampilkan profile secara frendly n menarik bisa membangun komunitas dengan adanya follower di di twitter ,instagram atau fans page di facebook.

Dampak positif dari media sosial penyampaian berita /informasi lebih cepat ,respon publik dapat segera dilihat, pesan dapat bertahan berulang ulang dan ajang publikasi dan promosi berbiaya murah.

Ciri ciri komunikasi media sosial viral tersebar melalui teknologi dan berlangsung cepat ,informal, bersifat anonim atau tanpa indentitas, cakupan area dunia tidak mengenal batas waktu dan batasan batasan norma.

Dampak negatif media sosial bisa menimbulkan kampanye hitam mudah sekali terjadi bisa menjadi ajang bully/olok olok, perlu usaha ekstra untuk memfilter berita karena citra positif bisa negatif dalam seketika.

Linda Islami menjelaskan bagaimana remaja untuk meningkatkan personal branding untuk fokus pada hal yang ingin diingat publik tidak sembarangan berkomentar menjaga etiket berkomunikasi dan sebaiknya berkomentar pada hal hal positif yang bisa mendukung citra diri.

Mira Herlina menambahkan remaja harus cerdas menggunakan media sosial sebagai publikasi diri yang positif dan remaja dituntut untuk memiliki pengetahuan n attitude yang baik dalam menggunakan media sosial kita semua harus peduli dengan dampak negatif yang ditimbulkan pengguna media sosial harus terus waspada pada konten konten yang berbau negatif yang bisa merusak mental remaja.

Senada dengan akademisi yang concern dengan penggunaan sosmed dikalangan remaja, Polri juga meghimbau agar remaja berhati hati dalam menggunakan sosmed Kompol Purwanta.MM Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan juga berpesan agar para remaja berhati hati karena efek negatif penggunaaan sosmed bisa dihukum bila melanggar memposting , mengcopy dan memviralkan berita tidak benar atau hoaks.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini