Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Theo Yonathan Simon Laturiuw
TRIBUNNEWS.COM, GAMBIR - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kemenhub mengonfirmasi informasi ujicoba ganjil genap di tol Cikampek pada Selasa (22/8/2017) sebagai hoax.
Kepala BPTJ, Bambang Prihartono, mengatakan pihaknya sudah melawan berita hoax itu sejak beberapa hari lalu.
"Kami sudah sebar press rilis juga," kata Bambang ketika dihubungi Wartakotalive.com, Minggu (20/8/2017) malam.
Menurut Bambang, pemberlakuan ganjil-genap di tol Cikampek tak akan berlaku dalam waktu dekat ini.
"Ini masih wacana sebenarnya. Belum ada itu ujicoba," jelas Bambang.
Menurut Bambang, masih ada sejumlah tahap yang mesti dilakukan sebelum realisasi sistem ganjil-genap di tol tersebut.
Seperti sosialisasi, focus group discussion dan meminta saran serta masukan dari masyarakat.
"Harus ada persetujuan dari masyarakat juga supata benar-benar berjalan programnya," kata Bambang.
Namun, kata Bambang, semangat utama dari kebijakan ganjil-genap di tol adalah mengubah prilaku pergerakan orang.
"Jadi jangan lihat ganjil-genapnya. Tapi lihat semangat untuk mengubah prilaku pergerakan orangnya," jelas Bambang.
Menurut Bambang, sudah saatnya masyarakat tak tergantu mobil pribadi untuk keluar kota.
Ada angkutan lain seperti kereta dan bus untuk mencapai kota lain.
Begitu juga pola pergerakan barang sudah saatnya tak tergantung jalan tol.
Lebih baik mulai mencoba menggunakan angkutan lain seperti kereta, kapal, bahkan pesawat.