Jenazah Indria ditemukan pertama kali oleh anaknya sendiri.
Saat ditemukan, korban mengalami luka di bagian punggung.
Informasi yang di lokasi kejadian, sesaat sebelum ditemukan tewas warga sempat mendengar suara letusan di dalam rumah kontrakan korban.
Polisi yang menyelidiki kejadian itu menduga pelakunya adalah orang dekat korban.
Sesaat setelah setelah kejadian, polisi tidak menemukan AM suami korban.
Berbekal kecurigaan terhadap suami korban, polisi kemudian memburu AM dan berhasil diamankan di Kepri semalam.
Hingga kini, AM masih menjalani pemeriksaan di Polda Kepri.
Ramah
Dimata para tetangga, Indria diketahui sebagai sosok yang ramah.
Selama ini korban bekerja di bagian rehabilitasi narkoba Badan Narkotika Nasional, Lido.
"Yang saya tahu si ibu (Indria) bekerja di BNN sebagai apa saya kurang tahu, beliau cukup baik ya. Kami tidak menyangka akan ada kejadian seperti itu," ujar Tri Hardayanto, salah satu tetangga korban ketika ditemui TribunnewsBogor.com, Sabtu (2/9/2017).
Ia juga mengatakan sebelumnya di rumah tersebut juga tidak pernah terdengar adanya pertengkaran.
Selain itu, Tri juga mengenal korban sebagai orang yang sibuk yang kerap pergi pagi dan pulang malam.
"Sekarang-sekarang sih mereka tinggal hanya bertiga aja ya, suami, ibu dan si kecil, mereka ngontrak baru sekitar 14 bulan, sekarang anaknya dibawa oleh keluarganya," katanya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Kepala Keamanan Perum River Valley, Maulana.