Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Panji Baskhara Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang wanita di perumahan The Gading Residence Cluster Green Blok B5S, Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading, Jakarta Utara, berinisial JN (19), ditangkap polisi lantaran terbukti membuang janinnya yang berusia tujuh bulan ke kloset, di sebuah rumah kosong, Senin (18/9/2017).
Kasus ini berawal saat perut JN mulai terasa mulas.
Wanita yang saat ini berprofesi sebagai pembantu rumah tangga (PRT) di perumahan mewah tersebut, langsung diam-diam menuju ke sebuah rumah kosong.
Ternyata dia (JN) saat itu membuang bayinya ke dak atap rumah kosong tersebut. Kemudian ia lalu pergi meninggalkan rumah itu.
JN kaget ternyata ketika ia keluar dari rumah itu dia lihat ada seorang pria datang yang diketahui tukang service pompa air, Buhori (49).
"JN ini langsung berlari meninggalkan lokasi," ungkap Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Arif Fazlurahman pada Selasa (19/9/2017).
Arif mengatakan Buhori masuk serta langsung naik ke dak rumah untuk membenarkan mesin pompa air, kaget saat melihat ada janin bayi di lokasi.
Melihat janin bayi berjenis kelamin laki-laki itu, Buhori pun keluar dan menghubungi ke pemilik rumah kosong, Oscar Oey Tjin Ming.
Setelah pemilik rumah tiba serta melihat janin di dekat pompa air di dak rumahnya, langsung bersama-sama melaporkan ke Polsek Kelapa Gading.
Momentum ini pun dimanfaatkan oleh JN yang dengan cara kembali masuk ke dalam rumah kosong tersebut menuju dak.
"Diketahui, JN ini merasa panik karena janin yang dibuang diketahui pemilik rumah. Sehingga, JN saat itu langsung membuang janinnya ke kloset yang di rumah kosong tersebut," papar Arif.
Ketika pihak kepolisian tiba, pemilik rumahnya yakni Oey bersama Buhori, kaget dikarenakan janin tersebut sudah tidak berada di lokasi.
Di lokasi saat itu, lanjut Arif, keduanya yang tetap yakin jika melihat ada janin tersebut membuat pihak kepolisian langsung melakukan cek dan ricek di wilayah perumahan tersebut.
"Dengan melakukan berkoordinasi warga yang berada di perumahan itu, kami akhirnya dapat mengetahui ibu dari janin tersebut.
JN, wanita asal Desa Pulasaren, Kapil, Wonosobo, Jawa Tengah ini, langsung ditangkap. Sebab, warga juga tahu hanya dia yang dalam kondisi hamil, di perumahan itu," jelasnya.
Arif menambahkan, pihaknya masih meminta keterangan dari JN terkait motif JN yang tega membuang janinnya tersebut.
Sampai saat ini juga, ungkap Arif, pihaknya masih mendalami dan mencari sosok ayah dari janin JN.
"Dugaan kuat hasil hubungan gelap JN dengan seorang pria yang sampai saat ini masih kami cari identitasnya. Untuk motif masih didalami. Namun, JN mengakui perbuatannya. Jika yang membuang janinnya itu adalah dirinya sendiri. Disaat itu polisi langsung membongkar kloset, dan septitank di rumah kosong tersebut," ucap Arif. (*)