News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Toko Kelontong di Mauk Tangerang Jajakan Ribuan Pil Penenang

Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aparat Polresta Tangerang menggerebek toko kelontong di Jalan Raya Kemiri-Mauk, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Senin (25/9/2017) malam, yang menjadi lokasi peredaran psikotropika. Polisi menyita 1.090 butir obat hexymer dan 1.051 butir obat tramadol, dan mengamankan dua tersangka yang menjual bebas obat-obatan terlarang itu, yakni DM (36) dan SS (20).

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Kenakalan para remaja di wilayah Tangerang, begitu memprihatinkan. Generasi bangsa terjerumus mengonsumsi obat-obatan terlarang.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Kasat Narkoba Polresta Tangerang Kompol Sukardi. Para penjual obat-obatan ilegal pun meraup pundi-pundi dari fenomena kenakalan muda-mudi.

"Sekarang remaja banyak yang menenggak pil penenang. Banyak oknum yang tidak bertanggung jawab menjual obat-obatan jenis keras itu ke mereka," ujar Sukardi di Mapolresta Tangerang, Selasa (26/9/2017).

Pihaknya pun kembali melakukan penggerebekan di toko kelontongan, Jalan Raya Kemiri-Mauk, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Senin (25/9/2017) malam.

Di lokasi tersebut kerap terjadi peredaran obat yang mengandung psikotropika ini.

"Kami sita sejumlah barang bukti, di antaranya 1.090 butir obat hexymer dan 1.051 butir obat tramadol," ucapnya.

Petugas mengamankan dua tersangka yang menjual bebas obat-obatan terlarang itu, yakni DM (36) dan SS (20).

"Mereka juga tidak bisa menunjukkan surat izin untuk menjual obat-obatan ini," kata Sukardi.

Sukardi menyatakan, jajarannya hingga kini masih melakukan pengembangan serta penyelidikan lebih lanjut. Beberapa saksi juga dimintai keterangan.

"Kami juga akan berkoordinasi dengan BPOM Serang dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang," cetusnya.

Menurut Sukardi, obat-obatan tersebut sangat berbahaya jika dikonsumsi para remaja, karena dapat merusak organ-organ vital dalam tubuh, dan lebih parahnya lagi bisa menyebabkan kematian.

"Efeknya bila anak-anak remaja menenggak obat-obatan itu bisa nge-fly, melayang-melayang gitu," papar Sukardi. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini