Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Tarikan nafas Abdul Solah (15) tampak tersengal-sengal.
Remaja putus sekolah itu tidak bisa menghirup udara seperti orang lain yang kondisi fisiknya sehat.
Sejak tumor bersarang di lubang hidung kanannya, Abdul hanya bisa menarik nafas dari lubang sebelah kiri.
Minimnya biaya yang dimiliki orangtuanya membuat Abdul lebih banyak diam di rumah.
Baca: Identitas Wanita Cantik yang Tewas Tersambar Commuter Line di Cibinong Masih Misterius
Anak itu baru bisa dibawa ke rumah sakit setelah orangtuanya memiliki uang dari sumbangan.
Ujil sapaan akrab Abdul anak seorang penjaga vila di Puncak, Kabupaten Bogor.
Ayahnya, Herman (53) tidak bisa membawa anaknya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan karena terbentur biaya.
Ditemui TribunnewsBogor.com, Rabu (4/10/2017) siang, Ujil hanya duduk-duduk di bale rumahnya yang sederhana.
menjelaskan, anaknya pernah dibawa ke RSUD Ciawi untuk mendapatkan pengobatan.
Namun kemudian dirujuk ke RS Fatmawati, Jakarta.
Baca: Wanita Cantik Tewas Tersambar Commuter Line di Cibinong
Dari rumah sakit Fatmawati, Ujil dirujuk lagi ke RS Cipto Mangunkusumo.
Namun, pengobatan itu tidak dilanjutkan karena keterbatasan biaya.