TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Kerugian akibat kebakaran di pusat belanja Cinere Bellevue Mall (CBM) sekaligus apartemen Cinere Bellevue Suitea, Rabu (4/10/2017) malam diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Meski begitu, pihak pengelola maupun Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok masih menghitung dan menginventarisir total kerugian.
"Kami masih hitung dan inventarisir, total kerugian akibat kebakaran ini bersama pengelola," kata Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok Yayan Aryanto, Kamis (5/10/2017) malam.
Namun, Yayan tak menampik jika kemungkinan kerugian akibat kebakaran ini bisa mencapai miliaran rupiah.
"Sangat mungkin mencapai miliaran rupiah. Apalagi Hypermart di lantai dasar gedung, berikut gudangnya ludes terbakar. Juga beberapa toko, diantaranya toko ATK kantor," kata Yayan.
Belum lagi kata dia kerusakan di sejumlah bagian apartemenyang berada di lantai atas pusat belanja akibat asap tebal dan saat penanganan evakuasi penghuni oleh petugas.
"Yang pasti masih dihitung total kerugiannya," kata Yayan.
Hal senada dikatakan Marcel, Juru Bicara PT Megapolitan Developments selaku pengelola mal dan apartemen, Kamis malam.
"Belum bisa ditaksir besar kerugiannya sampai saat ini. Ada tim kami yang masih menghitungnya. Mungkin besok atau beberapa hari bisa ditentukan," kata Marcel.
Baca: Popularitas Gatot Nurmantyo Bisa Geser Prabowo untuk Tarung dengan Jokowi di Pilpres 2019
Baca: Banyak Artis Akan Dipanggil Polisi untuk Tuntaskan Kasus First Travel
Kebakaran melanda pusat perbelanjaan Cinere Bellevue Mall (CBM) yang menyatu dengan apartemen Cinere Bellevue Suites (CBS) di Jalan Merawan, Pangkalan Jati, Cinere, Depok, Rabu (4/10/2017) malam.
Api berasal dari ruang genset di basemen yang merembet ke ruang mal. Karena kebakaran, asap pekat sempat memenuhi apartemen dan membuat beberapa penghuni terjebak.
Bahkan sampai Kamis sore, titik api di CBM masih ada dan petugas Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok masih melakukan pemadaman dan pendinginan.
Penulis: Budi Sam Law Malau