Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar acara pelepasan Gubernur Provinsi DKI Jakarta sisa masa jabatan 2012-2017 di Halaman Balai Kota, Minggu (15/10/2017).
Acara ini dihadiri para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan jajaran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Djarot Saiful Hidayat menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh jajaran ASN dan BUMD yang telah mendukung setiap kebijakan dan program yang diusung hingga dapat terlaksana dengan baik.
"Setiap kebijakan pemerintah, siapapun pemimpinnya, tidak akan dapat berjalan tanpa dukungan penuh dari masyarakat, terima kasih warga Jakarta," ujar Djarot.
Baca: PDIP Usung Gus Ipul-Azwar Anas untuk Jatim, Nurdin Abdullah-Sudirman Sulaiman Buat Sulsel
Acara ini turut dimeriahkan dengan atraksi Palang Pintu dan musik budaya Betawi yang mengiringi pelepasan Gubernur, serta band Koes Plus.
Djarot beserta istrinya, Happy Djarot Saiful Hidayat meninggalkan Balai Kota dengan menaiki kereta kencana yang diiringi sembilan delman serta kendaraan SKPD sampai dengan Gedung Joang.
Sementara seluruh pegawai Pemprov DKI Jakarta berdiri di samping kanan dan kiri sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan untuk melepas Djarot beserta istri.
Baca: Makna di Balik Senyuman Emil Dardak dan Azwar Anas Usai Bertemu Megawati
Dengan selesainya prosesi pelepasan ini, maka Pemprov DKI Jakarta untuk sementara dipimpin oleh Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Saefullah, hingga Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih, Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahhudin Uno, dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada Senin, 16 Oktober 2017.
Setelah resmi sudah tidak menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Djarot berniat ingin berwisata bersama keluarga terlebih dahulu sebelum memasuki dunia politik kembali bersama partainya PDIP-Perjuangan.
"Saya mau refreshing ke Labuan Bajo, dua atau tiga hari," ucap Djarot.