Mundur ke lima tahun lalu, pelantikan Joko Widodo dan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama berlangsung meriah.
Dikutip dari VOA Indonesia, sekitar 10-15 ribu warga Jakarta menghadiri acara pelantikan Jokowi-Ahok pada 15 Oktober 2012.
Seusia pelantikan Jokowi dan Ahok sudah memperlihatkan pembagian kerja yang sangat jelas.
Baca: FIFA pun Ikut Berduka dengan Meninggalnya Choirul Huda
Gubernur Joko Widodo memastikan kepada para warga bahwa dirinya tetap akan mendatangi warga secara langsung, dari kampung ke kampung.
“Saya minta kepada bapak ibu saudara-saudara semua agar tetap mengawal saya dan pak Basuki. Hal itu perlu dilakukan agar program-program yang saya jalani dapat berjalan dengan baik. Saya tetap akan berjalan dari kampung ke kampong, dari RW ke RW, dari RT ke RT setiap hari,” ujarnya.
Lalu, Ahok memastikan memperhatikan masalah kesehatan warga Jakarta, serta masalah pendidikan dan pemukiman layak.
Viral Foto Dua Bocah Tidur di ATM, Ternyata Fakta di Baliknya Tak Sesedih yang Dibayangkan https://t.co/ox7kfJQddh via @tribunjabar
BERITA REKOMENDASI— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 15, 2017
“Siapapun yang sakit, kalau masuk ke kelas tiga dan penuh bisa masuk ke kelas dua. Jadi, tidak ada lagi harus menunggu karena ruangan perawatan di rumah sakit penuh. Masalah sakit, pendidikan, dan pemukiman adalah hak kita semua,” ujar Ahok.
Kala itu, Tribunnews juga mencatat 5.000 PKL ikut meramaikan pelantikan Jokowi-Ahok. Data itu berdasarkan konfirmasi ke Polda Metro Jaya.
Tim kampanye Jokowi-Ahok ketika itu, Nio Soeprapto, menyebut 120 gerobak jajanan gratis yang disiapkan saat pelantikan Jokowi-Ahok.
Baca: Selain Choirul Huda, Ini Pemain yang Meninggal di Lapangan: Nomor 5 Jadi Sorotan Internasional
Karangan bunga dan ucapan selamat juga melimpah ketika Jokowi-Ahok dilantik menggantikan Fauzi Bowo-Prijanto.
Kala itu, banyak karangan bunga sebagai ucapan selamat bagi Jokowi-Ahok.
Meskipun begitu, tetap ada yang unik dari banyaknya karangan bunga yang ada dan spanduk ucapan selamat kala itu.
Choirul Huda Meninggal - Ini Video Detik-detik Sang Kiper Persela Lamongan Bertabrakan https://t.co/oyfi2uQxwn via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 15, 2017
Satu di antaranya adalah ucapan selamat kepada Wakil Gubernur Prijanto, yang sudah menjalankan tugas selama lima tahun.
Ucapan itu tak lepas dari buruknya hubungan Fauzi Bowo dan Prijanto pada masa akhir kepimpinan mereka di DKI Jakarta.
Bahkan, selama proses pilgub DKI Jakarta, Prijanto berseberangan dengan Fauzi Bowo dan mendukung pasangan Jokowi-Ahok. (*)