News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ketua DPRD Kolaka Utara Ditusuk Istri Kedua, Tersangka Sempat Antar ke Rumah Sakit

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, KOLAKA UTARA - Ketua DPRD Kolaka Utara Musakkir Sarira tewas dengan luka tusuk di tubuhnya.

Pelakunya adalah istri kedua Musakkir berinisial AE.

Dalam sebuah video, terduga pelaku sempat mengantar korban yang bersimbah darah ke rumah sakit.

Menurut Kasat Reskrim Polres Kolaka Utara, tersangka AE awalnya terlibat adu mulut dengan almarhum Musakkir.

Setelah adu mulut, AE melakukan penusukan terhadap almarhum.

Baca: Hadir di Kompasianival, Sri Mulyani Diserbu Blogger dan Warganet

Dilansir Kompas.com, sekretaris DPD I PDI-P Sultra, Litanto mengaku mendapat keterangan dari keluarga jika korban dan istrinya sering cekcok.

"Memang suka cemburu buta istrinya. Almarhum terima telpon selalu dicurigai dengan perempuan lain. Peristiwa ini sangat saya sesalkan," tuturnya dihubungi via telpon, Kamis (19/10/2017).

Bahkan sebelum berangkat haji, lanjut Litanto, istrinya sempat meminta cerai.

Namun almarhum tidak mau karena memikirkan anaknya.

Ia menyesalkan kenapa istri korban harus melakukan penganiayaan hingga mengakibatkan Ketua DPD II PDI-P meregang nyawa.

"Yang jelas, kami PDI-P Sultra sangat kehilangan kader terbaik. Saya sama-sama almarhum sudah 30 tahun berkarir di PDI-P dari bawah, jadi jelas saya sangat kehilangan sahabat yang penuh dedikasi," ungkapnya.

Seorang kerabat almarhum yang meminta namanya dirahasiakan menuturkan, sebelum penikaman, pasangan suami istri itu sempat cekcok.

Baca: Ketua DPRD Kolaka Utara Tewas Ditusuk oleh Istri Keduanya Setelah Adu Mulut

"Pas Pak Ketua mau keluar dari kamar mandi, tiba-tiba istrinya datang menusukkan pisau di perutnya Pak Ketua. Almarhum masih sadar dan istrinya bawa masuk dalam kamar dibaringkan di ranjangnya, dokter dari RSUD Jafar Harun dikontak untuk memeriksa dan disuruh bawa ke rumah sakit untuk ditangani medis," tuturnya.

Pertengkaran keduanya sering terjadi. Bahkan, sang istri sering melakukan kekerasan terhadap suaminya.

Namun almarhum tetap mempertahankan rumah tangganya karena memikirkan tiga anaknya yang masih kecil.

Insiden penikaman itu sendiri terjadi pada Selasa (17/10/2017) sekitar pukul 23.00 Wita.

Korban kemudian dilarikan ke RSUD Jafar Harun, Kolaka Utara.

Karena tidak ada dokter bedah, keesokan harinya sekitar pukul 08.00 Wita, almarhum dirujuk ke RSUD Kolaka untuk dioperasi.

Namun sebelum dilakukan operasi, korban menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 16.30 Wita. 

Jenazah ketua DPRD Kolaka Utara Musakkir Sarira disemayamkan di rumah orangtuanya di Desa Moroko, Kecamatan Rante Angin, Kolaka Utara dan dikuburkan di belakang rumah.

Kapolres Kolaka Utara AKBP Bambang Satriawan mengatakan, pihaknya menetapkan istri korban, AE, sebagai tersangka.

Pelaku sudah ditahan setelah mengakui perbuatannya. 

Lihat video di atas.(Kompas.com/Kompas TV)

>
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini