Laporan Wartawan Tribunnews.com Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suryadi pria berusia 42 tahun ini keluar dari posko DVI RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, sekitar pukul 21.30 WIB.
Ia seketika langsung menjadi narasumber awak media yang sejak lama menunggu kehadiran keluarga korban.
Ia datang ditemani bersama anaknya yang tampak sedih dan memilih pergi menghindar.
Suryadi menceritakan, sang istri Zuhro (37) baru bekerja selama 10 di perusahaan tersebut baru 10 hari.
"Istri saya baru kerja 10 hari sebagai karyawan," ujar Suryadi.
Wajahnya tampak lelah.
Baca: Rekaman Penampakan Korban Tewas usai Ledakan Pabrik Mercon di Tangerang
Ia mengaku telah mencari istri di beberapa lokasi rumah sakit terdekat.
"Setelah kejadian, saya langsung cek ke lokasi, saya cari ke RS terdekat gak ada, kata petugas beberapa orang di bawa ke RS Polri, sampai sekarang istri saya belum ketemu," ujar Suryadi.
Saat di dalam posko DVI Suryadi memberikan keterangan yang diminta oleh petugas.
"Di dalam saya dimintai keterangan, dimintai ciri-cirinya. Saya juga bawa surat nikah, KTP, KK sama foto anak dan istri. Sudah diambil DNA anak saya," ujar Suryadi.
Ia menceritakan selama bekerja di perusahaan petasan itu, ia selalu mengantar istri.
"Biasa saja, tidak ada firasat, saya antar setiap berangkat kerja," katanya.
Suryadi belum berniat untuk menuntut pertanggungjawaban pihak perusahaan.
"Kami kan gak sendirian, nanti akan berunding dengan pihak keluarga lain, kami juga akan bermusyawarah. Sampai sekarang perusahaan belum hubungin saya. Belum ada pikiran mau nuntut ganti rugi, yang penting cari istri saya dulu," ujar Suryadi.\
Baca: Sempat Dikabarkan Jadi Korban Kebakaran Pabrik Petasan di Tangerang, Ternyata Susanti Baik-baik Saja
Sebelumnya, pabrik petasan di Kompleks Pergudangan 99, Jalan Salembaran Jaya, Desa Cengklong, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, hangus dilalap si jago merah pada Kamis (26/10) pagi tadi.
Peristiwa itu dilaporkan memajan korban meninggal sebanyak 47 orang. Semua korban meninggal kemudian dibawa ke RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.