TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua penjambret bernama Alvigo Kailo (18) dan Gibong (28) mengalami nasib sial, usai beraksi di Jalan Raya Plumpang-Semper, Koja, Jakarta Utara, Kamis (26/10/2017).
Keduanya mengalami luka-luka akibat menabrak ambulans, lantaran panik dikejar massa usai menjambret handphone milik Nadiah (22).
Kedua pelaku yang berusaha melarikan diri, akhirnya terjungkal setelah sepeda motor yang digunakan menabrak mobil ambulans.
Baca: Ada Tulang Manusia Di Sumur Tua Tertutup Coran, Diduga Korban Pembunuhan Karena Ada Petunjuk Ini
Akibat tabrakan tersebut, selain mengalami luka lecet, Alvigo mengalami patah kaki saking kerasnya insiden itu.
Sedangkan rekannya, Gibong, hanya mengalami luka lecet.
"Saat beraksi pelaku berboncengan naik motor. Mereka sudah mengintai korban saat keluar dari rumah sakit. Mereka ini diduga kuat kerap menjambret di wilayah Koja dan sekitarnya," kata Kapolsek Koja Kompol Supriyanto, Jumat (27/10/2017).
Baca: Asal Usul Api Penyebab Kebakaran Pabrik Petasan di Tangerang Menurut Anak Angkat Kepala Desa
Supriyanto menceritakan, peristiwa penjambretan itu terjadi sekira pukul 18.30 WIB.
Ketika itu korban hendak membeli makanan menggunakan Honda Beat, boncengan bersama rekannya, Siti Aisah.
Korban yang bekerja sebagai perawat di RS Mulyasari, tidak menyadari bahwa dirinya sudah diintai dua pelaku yang juga berboncengan motor, saat keluar dari rumah sakit.
Baca: Niat Keluar Kerja Hingga Tanya Tanggal Lahir Sebelum Khoriyah Hilang Dalam Kebakaran Pabrik Petasan
Saat melintas di Jalan Raya Plumpang, motor yang dikendarai korban lalu dipepet.
"Pelaku yang duduk di belakang, langsung menggasak handphone korban yang ada di kantong kiri. Korban kemudian panik dan langsung teriak rampok, sehingga membuat para pengendara motor yang ada di lokasi mengejar pelaku," katanya.