TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mulai besok, Selasa (31/10/2017) semua gerbang tol tidak akan melayani lagi pembayaran secara tunai.
Pemerintah secara resmi akan memberlakukan penggunaan uang elektronik di gerbang tol secara penuh.
Hal tersebut sesuai dengan Pasal 6 ayat 1a Peraturan Menteri PUPR Nomor 16/PRT/M/2017 tentang transaksi tol non tunai di jalan tol, yang menyebutkan penerapan transaksi tol non tunai sepenuhnya di seluruh jalan tol per 31 Oktober 2017.
Ruas jalan bebas hambatan atau tol di Indonesia, sedang menuju era non-tunai. Artinya, dalam muali besok tidak ada lagi transaksi atau pembayaran menggunakan uang tunai di gerbang tol, dan akan diganti dengan menggunakan GTO (Gerbang Tol Otomatis).
PT Jasa Marga sebagai operator tol terbesar di Indomesia, saat ini tengah melakukan persiapan untuk memberlakukan transaksi non-tunai pada semua ruas tol milik Jasa Marga.
Krisdayanti Tak Datang ke Pesta Ulang Tahun Arsya, Aurel: Gak Pernah Dateng Deh Mimi Kalau Diundang https://t.co/dHGeT53hmh via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 30, 2017
Pada awal Oktober 2017 mendatang kesiapan sudah sampai 90 persen, dan mulai sepenuhnya berjalan alias 100 persen pada 31 Oktober nanti.
Soal Penilaian Harian Beserta Kunci Jawaban Mapel Informatika Kelas 10 SMA/MA Materi Sistem Komputer
Latihan Soal & Jawaban PKN Kelas 1 SD Bab 2 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Aku Anak yang Patuh Aturan
Persiapan yang dilakukan adalah penambahan klusterisasi gerbang tol menuju 100 persen non-tunai yang akan dilakukan di semua pintu tol daerah operasi Jasa Marga.
Saat ini, gerbang tol induk non-tunai Jasa Marga masih 58,48 persen dan akan dikejar menuju 100 persen pada 31 Oktober 2017 mendatang, sedangkan gerbang tol non tunai Anak Perusahaan Jalan Tol (APJT) masih 64.98 persen menuju 100 persen non-tunai pada periode yang sama.
Dengan mengejar hal tersebut, pada 31 Oktober 2017 nanti semua cakupan ruas tol Jasa Marga tidak lagi melayani transaksi tunai.
Persib Butuh Bek Baru, Sosok Benteng Tangguh Madura United Akan Didatangkan ke Bandung? https://t.co/S00rGq5qNV via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 30, 2017
Daftar ruas tol Jasa Marga dengan 1002 gardu yang akan sepenuhnya menggunakan transaksi elektronik:
1. Jagorawi
2. Cawang - Tangerang - Cengkareng (CTC)
3. Jakarta - Cikampek
4. Jakarta - Tangerang
5. Purbaleunyi
6. Jalantol Lingkarluar Jakarta (JLJ)
7. Palikanci
8. Semarang
9. Surabaya - Gempol (Surgem)
10. Belawan - Medan - Tanjung Morowa (Balmera)
Daftar Gerbang tol non tunai Anak Perusahaan Jalan Tol (APJT) dengan total 217 gardu:
1. Bali-Mandara (JBT) operasi : Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa
2. Semarang-Solo (TMJ) operasi : Semarang-Solo Seksi I (Tembalang-Ungaran), Semarang-Solo Seksi II (Ungaran-Bawen)
3. Surabaya-Mojokerto (JSM)
4. Marga Lingkar Jakarta (MLJ) operasi : Ulujami-Kebon Jeruk
5. Tol Lingkar Luar Bogor (MSJ)
6. Gempol-Pasuruan (TJP)
7. Ruas Tol Gempol-Pandaan (JPT)
8. Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (JMKT)