Dalam rekaman singkat tersebut, bocah itu tampak kebingungan saat dimintai keterangan.
Di tangannya juga terlihat ada bekas luka akibat ditusuk pulpen oleh teman sekolah.
Benar terjadi
Berkaitan dengan hal ini, Kepala Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan Polda Metro Jaya Ajun Kombes Pol Hendy F Kurniawan menjelaskan peristiwa yang menimpa Josep ternyata memang benar terjadi.
Namun, kejadian itu tidak berlangsung di SDN 16 Ciracas melainkan di SDN 16 Pekayon.
Josep dilaporkan mendapat tindak perundungan, intimidasi dan kekerasan.
Dijelaskan Hendy, bocah tersebut bahkan sampai tak mau lagi pergi ke sekolah.
"Dia tidak mau masuk sekolah, di-bully sama teman-temannya," ujar Hendy saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (31/10/2017).
"Tapi intinya dari JSZ minta untuk pindah sekolah. Dia merasa tidak nyaman, tetap untuk maunya pindah sekolah," ujar Hendy. (Tribunwow.com/Dhika Intan)