TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meminta sukarelawan Palang Merah Indonesia (PMI) menjadi ujung tombak mendidik masyarakat kemampuan P3K dan penanganan bencana.
Pernyataan tersebut disampaikan saat kegiatan Temu Karya Sukarelawan PMI Provinsi DKI Jakarta ke II/2017 di Bumi Perkemahan Cibubur, Kamis (2/11/2017).
"Teman-teman PMI menjadi ujung tombak untuk mendidik masyarakat kemampuan P3K dan penanganan bencana," tutur Anies.
Baca: Anies Baswedan: Kami Akan Menata Ulang Kampung Akuarium
Sehingga, kemampuan P3K dan penanganan bencana dapat ditularkan kepada para warga yang lain.
Apabila ada masalah, sesama warga bisa langsung bertindak.
Selain itu, dia akan mendorong kegiatan PMI di sekolah yang terkait PMR supaya lebih intensif.
Dia ingin lebih banyak anak-anak yang memiliki pengalaman kerelawanan melalui jalur PMI.
Hal ini, karena ilmu yang didapat dari kerelawanan itu, dapat memunculkan penumbuhan karakter yang efeknya bisa seumur hidup.
"Saya dulu pernah menjadi PMR dan saya merasakan manfaatnya sampai sekarang prinsip-prinsip dasar yang dahulu yang tidak hanya dipelajari, tetapi dilaksanakan," tambahnya.