TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham " Lulung" Lunggana menyebutkan tidak ada preman di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Hal itu disampaikan saat menjawab pertanyaan mengenai cara menata Tanah Abang.
"Enggak ada preman di situ," ujar Lulung di Jalan Imam Bonjol, Senin (6/11/2017).
Baca: 2 Pasangan Asyik Pacaran dan Berbuat Mesum di Parkiran Rumah Bupati
Menurut Lulung, kasus kriminal seperti perampokan dan pencopetan tidak banyak terjadi di Tanah Abang. Hal tersebut membuktikan tidak adanya premanisme di Tanah Abang.
"Kalau pencopetan satu atau dua, di (Pasar) Senen juga ada, tetapi yang sifatnya massal saya yakin enggak ada," ujar Lulung.
Ucapan Lulung berbeda dengan hasil penelusuran Ombudsman RI yang menemukan dugaan praktik pungutan liar (pungli) yang dilakukan oknum anggota satpol PP.
Baca: Helikopter yang Ditumpangi Jatuh, Pangeran Arab Saudi Ini Tewas
Pungli itu disebut diserahkan dari preman kepada oknum anggota satpol PP.
Selain itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno juga pernah mengatakan ingin berdiskusi dengan PKL dan juga preman untuk menyelesaikan kesemrawutan di Tanah Abang.(JESSI CARINA)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Lulung: Enggak Ada Preman di Tanah Abang!