TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Mulai akhir November tahun ini, Skytrain akan terhubung ke seluruh Termimal di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
Saat ini tim penguji tengah melakukan simulasi yang mencakup trek, shelter, dan operasional kereta.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Branch Communication Manager Bandara Soetta, Dewandono Prasetyo.
Ia menjelaskan dalam proses simulasi kereta canggih ini tidak melibatkan penumpang mau pun pengguna jasa bandara.
“Sejak kemarin, kami telah menguji coba Skytrain ini dari Terminal 2 ke Terminal 1, dan Alhamdulillah itu dapat berjalan dengan lancar,” ujar Pras di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Rabu (15/11/2017).
Ia menambahkan pada saat pengoperasian tersebut memang belum melibatkan penumpang.
Hanya masih masinis dengan kru serta dari Ditjen Perkeretaapian.
Baca: Warga Manado Antusias Menyambut Jokowi di Jalan RE Martadinata
"Setelah dilakukan simulasi selama kurang lebih satu pekan, akan dilanjutkan dengan verifikasi oleh Ditjen Perkeretaapian sebagai syarat pengoperasian Skytrain untuk rute Terminal 2 - Terminal 1," ucapnya.
Karena setelah dilakukan simulasi tersebut maka dalam seminggu kedepannya akan dilanjutkan vetifikasi.
Setelah ada verifikasi dari Ditjen Perkeretaapian, maka dikeluarkan sertifikasi untuk layak jalan atau operasional kereta layang tersebut.
Sementara, infrastruktur untuk Shalter Terminal 1 saat ini sudah mencapai tahap penyelesaian.
“Untuk Shalter Terminal 1 saat ini sudah mencapai kurang lebih 95 persen, mudah-mudahan bulan ini sudah siap semuanya,” kata Pras.
Menurut Prasetyo, akhir bulan ini seluruh terminal Bandara Soetta sudah terintegrasi dengan Skytrain.
“Namun kami positif di akhir bulan ini sudah bisa melayani pengguna jasa bandara dari Terminal 1,2 dan 3, tersambung semua,” paparnya.