Laporan Wartawan Tribunnews.com,Rina Ayu
TRIBUNNEWS COM,JAKARTA-- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak memprioritaskan reklamasi Teluk Jakarta untuk saat ini.
Wakil Gubernur Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, Pemprov tengah fokus pada pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah 2018.
Sandiaga menekanan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang memfokuskan diri untuk membantu masyarakat.
"Kita lihat fokus pada seluruh masyarakat Jakarta pada penekanan pada masyarakat yang ada di kelas menengah ke bawah," ujar Sandiaga, di Balai Kota, Senin (20/11/2017).
Ia mengatakan APBD Tahun 2018 yang menyentuh angka 77 triliun bisa menyentuh masyarakat dan menciptakan ekonomi bergerak.
" Anggaran ini dengan jumlah 77 triliun sekian itu, Bagaimana dampaknya dalam sisi menyentuh hajat hidup orang banyak warga Jakarta menginginkan ekonomi yang bergerak, lapangan pekerjaan yang tercipta BUMD," kata Sandiaga.
Selain itu, reklamasi juga tidak sejalan dengan pandangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta.
Arti Hujjatul Islam, Gelar yang Diberikan kepada Imam Al Ghazali dan Ibnu Taimiyah Ulama Besar Islam
Soal Bahasa Inggris Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka, Chapter 2 Unit 1 My Favorite Food Halaman 59 - 60
Sebab, sampai saat ini, Pemprov tidak mendapatkan pertanyaan mengenai masalah reklamasi dari DPRD.
Selain itu, Sandiaga menilai, saat ini belum waktunya membicarakan masalah reklamasi. Karena dia menganggap, pro-kontra pandangan masyarakat mengenai proyek reklamasi masih belum kondusif.
"Kita khawatir isu-isu seperti reklamasi justru memecahbelah. Kita sudah berulangkali menyatakan posisi kita. Kita tunggu sampai saat yang tentunya kondusif untuk bisa membantu persatukan warga," kata Sandiaga di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (20/11/2017).