"Begitu ditelepon, saya langsung dinas lagi. Alhamdulillah enggak pernah dikomplain anak istri, mereka sudah mengerti. Mereka sudah tahu walaupun enggak pulang tiga hari tiga malam mereka udah tahu, yang penting di sini aman sana aman juga," katanya.
Rahasia lainnya yang diterapkan Kateman adalah bekerja dengan jujur, penuh integritas, dan tak mengharapkan uang. Jika hal-hal tersebut bisa dimiliki, Kateman yakin siapapun akan menaruh rasa hormat terhadap orang-orang dengan etos kerja seperti itu.
Kateman kini tengah fokus untuk membantu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selama lima tahun ke depan sebelum pensiun pada tahun 2025.
Meski demikian, ayah satu anak tersebut belum memiliki rencana apapun selepas pensiun nanti.
Yang pasti, Kateman ingin mengganti waktunya bersama dengan keluarga yang tak bisa dia berikan selama bekerja di rumah dinas gubernur DKI.
"Setelah pensiun, saya mau istirahat dulu. Saya mau mengerjakan kegiatan yang enggak sempat dikerjakan pas kerja, termasuk bareng keluarga karena selama ini keluarga selalu dinomor-sekiankan," kata dia. (RIDWAN AJI PITOKO)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Cerita Kateman, 30 Tahun Mengabdi di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta