TRIBUNNEWS.COM - Ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, merasa biaya penunjang operasional gubernur sebanyak Rp 2 miliar cukup besar.
Hal itu dikatakan oleh Rian Ernest, mantan tim Ahok saat jadi gubernur, saat diwawancara Kompas Siang, Rabu (22/11/2017).
Bahkan anggaran untuk Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) diambil dari situ.
"Keperluan untuk staf, untuk ajudan, untuk office boy, untuk membantu masyarakat, ya ambil saja dari biaya operasional gubernur," ucapnya.
Ia menambahkan, dalam beberapa tahun biaya penunjang operasional itu tidak habis.
"Artinya apa, sisa yang tak terpakai dikembalikan lagi ke kas negara," lanjutnya.(*)