TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jendela Pendopo Balai Kota DKI Jakarta sebagai tempat kerja resmi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta telah ditutupi gorden sejak pekan lalu.
Kini warga tidak bisa melihat suasana yang berlangsung di dalam kantor tersebut.
Bahkan muncul kesan bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies R Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga S Uno mulai tidak terbuka.
Halk ini berbeda dengan masa kepemimpinan sebelumnya. Pada masa kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai gubernur DKI Jakarta, Balai Kota menjadi tempat bagi warga untuk datang dan melihat-lihat kantornya.
Saat dimintai konfirmasi, Sandiaga mengatakan alasannya bahwa gorden tersebut dipasang agar tidak backlight atau posisi subjek/objek yang difoto membelakangi sumber cahaya.
"Jadi, kalau acara di dalam, Pak Anies suka terima tamu di sana. Kalau difoto ke sini, itu backlight,” kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (28/11/2017).
Baca: Keren, Ini Lampu Tanaman yang Dapat Bersinar dalam Gelap
Selain itu, Warta Kota juga mencatat suasana di dalam ruang tamu pendopo Balai Kota kini pun lebih gelap yang oleh Sandiaga disebut bersuasana remang-remang.
Menurutnya suasana seperti itu merupakan bagian dari menghemat energi.
“Ini bagian dariapada saving energy. Jadi, lampu-lampunya dikecilin supaya turun cost-nya. Ini tuh dingin banget enggak,berasa dingin enggak. Kalau saya sih ngerada dingin ya. Jadi, kalau lampu untuk mengurangi energi. Kalau enggak dipakeseperti ini kan sayang energinya terbuang,” katanya.