"Anak saya itu cerita ke saya, diajakin begituan. Anak saya itu juga bilang nolak ajakannya sama suami saya. Di situ saya masih diam kan karena saya juga takut," katanya.
Perilaku cabul suaminya kepada anak pertamanya, berlanjut terhadap anak kedua Roh, LU.
Tidak hanya dicabuli, Roh baru mengetahui di kamar mandi bersama anak keduanya melakukan aksi yang sama.
"Saya baru tahu jika anak kedua saya itu ketika mandi divideo-in (direkam) oleh suami saya itu di kamar mandi," ujarnya.
Menurut penuturan Roh, pintu kamar mandi kontrakannya memang tidak ada pintunya.
Ia tahu soal aksi suaminya merekam anaknya dalam keadaan telanjang bulat di kamar mandi, dari pengakuan sang anak.
"Baru pas laporan ke polisi anak kedua saya cerita di kantor polisi. Pantes setiap pagi-pagi buta, itu anak kedua saya keluar sama suami saya. Tak tahunya ke kamar mandi, mandi bareng," ucap wanita yang sudah dikaruniai empat anak.
Terpantau di kontrakan pasangan suami istri Roh dan R (32) dengan keempat anaknya terbilang kecil.
Di kontrakan, nampak kumuh dan kecil.
Tepat di kamar tempat R melakukan tindak bejatnya, hanya berukuran 3 x 5 meter persegi.
Kamar yang bentuknya memanjang ini terlihat penuh sesak dengan barang rumah tangga.
Di kontrakannya, ada anak kedua Roh, (LU) sedang tidur tengkurap.
Sementara anak pertama Roh tidak sedang di kontrakan karena sedang bersekolah.
"Anak kedua saya memang sudah enggak mau keluar rumah karena malu. Anak saya pertama masih tegar sepertinya," ujar dia.