TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi meluncurkan program OK Otrip.
Anies bersyukur program tersebut bisa terlaksana di awal-awal masa jabatannya sebagai pemimpin di ibukota.
"Alhamdulillah program kerja kita terimplementasi, (kami) bersyukur, dalam waktu 2 bulan OK Otrip yang sudah dirancang oleh tim dan jajaran bisa kita luncurkan pada pagi hari ini," ujar Anies, dalam acada soft launching program OK Otrip di Pendopo Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (14/12/2017).
Baca: Hakim Kusno Segera Bacakan Putusan Praperadilan Setya Novanto
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu pun menyebut progran tersebut akan diuji coba selama 3 bulan.
"Rencananya (OK Otrip) kita ujicobakan selama 3 bulan," kata Anies.
Lebih lanjut Anies pun menyebutkan dua tujuan diluncurkannya program tersebut oleh Pemprov DKI.
Tujuan pertama yakni untuk memudahkan masyarakat ibukota dalam menggunakan moda transportasi dan mengurangi biaya pengeluaran mereka setiap harinya.
Sedangkan tujuan kedua, program tersebut diharapkan meningkatkan kesejahteraan para penyedia moda transportasi angkutan umum.
"Ada 2 tujuan utama (program ini yang ingin kami wujudkan), pertama, pelayanan untuk warga supaya lebih murah dan lebih mudah, kedua, memastikan bahwa penyedia angkutan-angkutan meningkat kesejahterannya," tegas Anies.
Baca: Berkaca Kasus Novanto, KPK Ingatkan Jangan Gunakan Alasan Sakit untuk Tunda Proses Hukum
Ia mengklaim program OK Otrip bisa bermanfaat bagi masyarakat ibukota dan juga penyedia layanan angkutan umum.
"Program OK Otrip bukan hanya dirasakan manfaatnya oleh warga, tapi juga penyelenggara angkutan umum dapat merasakan manfaatnya," jelas Anies.
Mantan Rektor Universitas Paramadina itu pun kemudian menegaskan para penyedia angkutan umum juga harus diuntungkan agar kedepannya mereka bisa meningkatkan kualitas pelayanan terhadap para pengguna moda transportasi publik.