TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lisa (bukan nama sebenarnya) mengaku baru pertama kali mengonsumsi sabu liquid atau cair di Diskotek MG Internasional Club di Jalan Tubagus Angke, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Ia mengaku sabu cair yang dikonsumsinya dibelikan seorang pria yang baru dikenalnya sesaat sebelum diskotek tempat nongkrongnya digerebek tim gabungan Operasi Bersinar.
Baca: 120 Pengunjung Diskotek MG Positif Narkoba Setelah Tegak Miras Campur Sabu Cair
"Baru sekali coba dari teman cowok. Barusan kenalnya sama cowok itu, sebelum ini (MG Internasional Club) digerebek," kata Lisa, Minggu (17/12/2017).
Ia menceritakan, sebelum penggerebekan dirinya berkenalan dengan pria tersebut dan minum.
"Saya ke sininya sama satu teman saya cewek. Ya kenalan, dikasih minum dan joget bareng. Emang tadi ada kemasan air mineral dicampur ke minuman kerasnya dan saya awalnya ngga tahu itu apa," katanya.
Dirinya baru tahu jika minuman yang diteguknya sabu setelah pria yang baru dikenalnya memberitahu dirinya.
Baca: Tak Sembarang Orang Bisa Nikmati Sabu Cair di Diskotek MG, Pelanggan Harus Punya Kartu Anggota
"Ya saya mau-mauan saja. Baru deh ada penggerebekan ini. Menyesal saya. Kalau ngga nenggak miras itu, saya pasti bisa pulang," imbuhnya.
Wanita berambut sebahu dan tinggal di wilayah Kelurahan Roa Malaka, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat ini mengaku seringkali datang ke MG Internasional Club hanya sekadar hura-hura bersama teman-temannya.
Ia bersikukuh, mengaku baru pertama kali mengonsumsi sabu ini.
Baca: BNN Tetapkan Lima Tersangka Terkait Kasus Pabrik Narkoba di MG Internasional Club
"Narkoba begituan belum pernah. Ya cuman mencoba saja tadinya. Eeeh apesnya pas digerebek. Sial banget. Baru sekali ini saya mencobanya," tutur perempuan berusia 30 tahun ini sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya.
Menurut Kepala Badan Nakotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta Johny Latuperisa, dugaan kuat diskotek MG sudah memproduksikan cairan narkoba sabu liquid di Jakarta selama dua tahun lebih.
Baca: BNN Sebut Pabrik Narkoba di MG Internasional Club Jakarta Barat Beroperasi Malam Hari dan Terbesar
Bahan-bahan cairan untuk meracik sabu liquid itu didatangkan dari luar negeri.
"Bahan-bahan bakunya mungkin saja dari luar megeri yang kemudian mereka racik sendiri, di lantai empat gedung ini yang dijadikan sebuah pabrik atau laboratorium narkoba jenis ekstasi dan sabu tersebut. Namun, ini masih didalami," katanya.
Penulis: Panji Baskhara Ramadhan
Berita ini sudah dimuat di wartakotalive.com dengan judul: Apes, Baru Sekali Nyoba Sabu-sabu Liquid Pas Ada Penggerebekan