Baca: Sandiaga: Selamat Natal untuk Pak Ahok dan Keluarga
Sebelumnya Kapolresta Depok AKBP Didik Sugiarto, mengatakan dari 26 orang anggota geng motor yang dibekuk, jika tidak terlibat dalam aksi penjarahan, mereka akan dikembalikan kepada keluarga.
"Syaratnya keluarga atau orangtua harus lebih mengawasi dan mendidik anaknya, ke depannya. Sebab mereka sudah bergaul dengan gerombolan yang berpotensi melakukan tindak pidana kriminal hingga narkoba dan tawuran," katanya.
Sementara yang terbukti terlibat dalam aksi kriminal di toko tersebut kata Didik akan proses hukum.
Sebelumnya diberitakan sebanyak 26 orang remaja dan pemuda, anggota geng motor bersenjata tajam yang melakukan penjarahan di Toko Baju Fernando Stores di Jalan Sentosa, Sukmajaya, Depok, berhasil dibekuk anggota Satreskrim Polresta Depok, Minggu (24/12/2017) malam hingga Senin (25/12/2017) dinihari.
Dari 26 orang yang ditangkap itu, tiga orang diantaranya adalah remaja perempuan.
Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana menuturkan mereka ditangkap dari dua tempat berbeda yakni di Kampung Pitara, Pancoran Mas dan dari sebuah bengkel di Mampang, Pancoran Mas, Depok.
Baca: Seorang Remaja Tewas Dibacok Saat Pesta Minuman Keras di Bekasi
"Dari tangan mereka kami amankan barang bukti berupa puluhan jaket, celana jins, dan kaos hasil curian serta 6 sepeda motor yang mereka gunakan dan beberapa senjata tajam," kata Putu, Senin (25/12/2017).
"Dari 26 orang yang rata-rata remaja, tiga diantaranya adalah perempuan," tambah Putu.
Ia mengatakan dari aksi sekelompok pemuda ini, kerugian toko baju yang dijarah sekitar Rp 13 Juta.
Seperti diketahui sekitar 20 orang lebih yang datang berboncengan dengan belasan sepeda motor serta membawa senjata tajam, melakukan aksi penjarahan ke sebuah toko baju Fernando Store yang buka 24 jam, di persimpangan Jalan Cakalele III dan Jalan Sentosa Raya, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Minggu (24/12/2017) dinihari sekira pukul 04.45.
Mereka langsung menjarah atau mengambil puluhan baju serta pakaian yang terpajang di bagian depan dan di dalam toko.
Dalam waktu singkat ratusan pakaian di toko tersebut berhasil digasak puluhan pemuda tersebut.
Aksi kawanan ini berhasil terekam oleh CCTV toko dan sempat menjadi viral di media sosial.
Sugaryo (52) warga sekitar menuturkan aksi penjarahan oleh puluhan orang itu terjadi sangat cepat.