Laporan Wartawan Tribunnews.com,Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Monumen Nasional (Monas) Munjirin mengatakan pengawasan Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Monas terbilang ketat.
Ia menjelaskan di semua titik gerbang masuk ke Monas di tempatkan satu orang petugas Pamdal.
Petugas Pamdal tersebut ditugaskan untuk mengawasi lalu lintas pengunjung yang masuk ke area landmark ibu kota itu.
Baca: Mengaku Sedang Berlibur, Djarot Beri Sinyal Akan Bertarung Dalam Pilkada Sumatera Utara
"Kalau pengawasannya kita punya pintu masuk semua pintu masuk itu kita tempatkan Pamdal pengamanan dalam kita," ucap Munjirin di kantonya di kawasan Monas, jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (26/12/2017)
Ia menjelaskan para petugas itu juga didampingi petugas keamanan lain seperti TNI dan Polri.
"Mereka didampingi dari unsur TNI dan Polri, itu nanti mereka yang menyortir agar PKL tidak masuk," lanjut Munjirin.
Baca: Anggota TGUPP Pemprov DKI Tetap 73 Orang, Anggarannya yang Dikurangi
Munjirin menegaskan PKL yang tertangkap basah masuk akan langsung diusir petugas yang bertugas.
Pasalnya, ujar Munjirin, kawasan Monas sendiri telah memiliki lokasi di mana para pedagang diperbolehkan berjualan.
"Kalau untuk PKL di Monas itu kan sudah di klusterisasi PKL adanya di Lenggang Jakarta,di kawasan nggak ada," kata Munjirin.
Baca: Monas Jadi Primadona Masyarakat Saat Libur Natal, Tercatat 113 Pengunjung Datang
Khusus untuk kebersihan di Kawasan Monas, Munjirin menuturkan telah menyiapkan 200 personel kebersihan setiap harinya.
Upaya tersebut dilakukan agar kawasan Monas bersih dan tertib.