Guntar yang merasa jengkel kemudian balik mengejar mereka.
"Namun karena emosi dan niat utk membully itu gede bgt, jd mereka spt gelap mata..sampai pada perlakuan mereka yg terakhir, menyalip saya dgn cara zig zag yg hampir aja menyebabkan terjadinya laka lantas antara saya dgn salah seorg dr mereka..
Di titik ini, saya merasa jengkel dan harus bertindak..kemudian saya kejar mereka ber4 yg kembali memperlambat laju kendaraannya dgn maksud utk mempermainkan saya, saya berhentikan motor saya tepat di dpn mereka..
Dgn songongnya, mereka mulai menantang dan mengintimidasi..saya dgn tenang membuka jaket saya..dan..eng..Ing..eng..
Mereka akhirnya sadar saya bkn anak Pramuka, tp saya polisi..Xixixixi..
Yg di dpn saya mulai ciut, yg di belakangnya tepok jidat dan yg dibelakangnya lg dah mewek ber2," tulisnya.
Guntar kemudian meminta SIM dan STNK mereka dan membawa mereka ke kantor untuk ditilang.
"Saya minta SIM n STNK mereka, saya ajak mereka sarapan tilang pagi2..dan waktu di kantor saya bertanya kpd mereka
Baca ini: iPhone Lama Lemot dan Mati Mendadak Setelah Update, Apple Hadapi Tuntutan Hukum
Saya : "kalian masa' gak tau saya ini polisi?" Mereka menjawab : "saya kira anak SMA atau org kantoran biasa pak"
Hmmm..dlm hati ini jengkel tp ya kok lucu..He..He..
Sangking niatnya ngerjain saya, nih anak2 mahasiswa *A*N ini sampe rela melenceng jauh dr tujuan perjalanan mereka ke Sampang..
Jgn diulangi lg ya conk..conk," pungkasnya.
Kejadian tersebut menuai beragam komentar dari netizen.