Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Yosia Margaretta
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tanah Abang telah mengelami penataan ulang sejak hampir seminggu lalu tepatnya tanggal 22 Desember 2017.
Dalam penataan ulang Tanah Abang, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjanjikan beberapa hal diantaranya mensterilkan trotoar untuk pejalan kaki.
Baca: ICW: Partai Politik dan DPR Tidak Berkontribusi Positif Terhadap Pemberantasan Korupsi
"Seluruh trotoar kanan - kiri 100% dipakai untuk pejalan kaki. Tidak ada lagi pedangan kaki lima yang menghambat jalan kaki para commmuter yang ada disitu," jelas Anies pada konferensi pers penataan ulang Tanah Abang, Kamis (21/12/2017) lalu.
Salah satu yang dilakukan pemprov Jakarta untuk mensterilkan trotoar adalah memberikan 400 tenda bagi para PKL yang biasanya berjualan di trotoar.
Namun ketika Wartakotalive berkunjung ke kawasan Tanah Abang, masih ada saja pedagang yang berjualan di trotoar.
PKL ini masih menjajakan barang dagangannya di pinggiran trotoar sehingga menganggu pejalan kaki di trotoar depan stasiun Tanah Abang.
"Gimana gak ribet? Ini udah satu jalur sumpek sama tenda, satu jalur untuk busway terus di trotoar masih ada aja yang jualan. Lama-lama kita dikasih jalur udara aja deh buat jalan," ujar pejalan kaki yang melewati jalur depan stasiun Tanah Abang, Gunawan.
Gunawan kerap berjalan kaki untuk menuju arah Jalan Jati Baru Raya dan dirinya enggan menggunakan busway karena rutenya yang memutar.
"Rame banget jadinya. Ini trotoar juga gak bersih kok masih ada yang jualan di pinggir jalan," ujar pejalan kaki lainnya, Umi. (m14)