Laporan Wartawan Tribunnews.com,Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno menyebutkan pencapaian pajak dan retribusi daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017 pada 5 tahun terakhir sebagai pencapaian spektakuler bahkan mendekati fantastik.
"Hari ini kita mendapat sebuah percapaian yang spektakuler mendekati fantastik, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran BPRD yang dipimpin oleh pak Edy dan jajarannya," kata Sandi, di gedung BPRD, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (2/1/2018).
Dikatakan Sandiaga, di tahun sebelumnya target kenaikan penerimaan pajak dan retribusi daerah hanya mencapai 2 Triliun.
Baca: Demo Rusuh, Para Honorer Lemparkan Microphon dan Air Mineral ke Arah Bupati Bener Meriah
Sedangkan, kini tahun 2017, pendapatan Pemprov dari pajak dan retribusi daerah naik hingga mencapai 5,2 Triliun.
"Berarti ini dicapai tanpa peningkatan tarif diakibatkan karena kerja sama dan ensporsmentnya yaitu bagaimana kita meningkatkan kepatuhan daripada masyarakat melalui sistem, melalui koordinasi dan melalui kerjasama," ucap Sandi.
Sebelumnya, kebanggaan itu juga dirasakan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Alhamdulillah bukan hanya mencapai target, tetapi melampaui target pendapatan pajak daerah," ungkap Anies usai Tasyakuran bersama Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) atas tercapainya realisasi penerimaan pajak daerah, di Gedung Teknis Abdul Muis, Selasa (2/1/2018).
Berdasarkan data yang diterima Gubernur Anies Rasyid Baswedan dari BPRD, target penerimaan pada tahun 2017 sebesar Rp 35,36 triliun dan tercapai Rp 36,1 triliun. Itu berarti Pemprov DKI telah melampaui target sebesar 103 persen.