TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengemudi ojek pangkalan bersuara mengenai niat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaktifkan kembali becak.
Salah satu pengemudi ojek pangkalan, Samsul (53) mendukung rencana becak diperbolehkan kembali beroperasi.
Menurutnya, kebijakan tersebut membantu masyarakat kecil mencari makan.
Baca: Pelajar SMP Tewas Tertabrak Transjakarta, Diduga Kejar-kejaran Sambil Bercanda
“Setuju banget, kan bantu orang kecil dan mereka yang susah cari makan. Kalau itu (saingan) enggak ngaruh, kan sama-sama nyari rezeki, sama-sama rakyat kecil,” kata Samsul, Jumat (19/1/2018).
Pria yang biasa mangkal di sekitar Ramayana Plaza Koja Permai itu menilai rezeki sudah diatur oleh Tuhan.
Buktinya, meski sekarang penghasilannya berkurang karena ada ojek online, Samsul tetap berusaha semaksimal mungkin.
Baca: Ini Harga Motor Chopper yang Dibeli Presiden Jokowi
“Yang penting usaha aja, bang. Kalau semuanya dipikirin, enggak bakalan selesai,” sambung pria yang sudah dua tahun menekuni profesi tukang ojek itu.
Pengakuan senada juga disampaikan tukang ojek pangkalan lainnya, Abas (35).
Menurutnya, kebijakan Pemprov DKI Jakarta terkait nasib becak merupakan sesuatu yang sangat positif.
“Becak diaktifin lagi ya setuju-setuju aja. Dari zaman dulu, wnggak pernah merasa tersaingi. Tapi jangan di jalan raya juga, karena kan bukan tempatnya, becak kan identik dengan perkampungan,” ujarnya.
Ia menambahkan, kehadiran becak juga menjadi salah satu alternatif transportasi masyarakat usai belanja di pasar.
Abas juga menampik becak menjadi salah satu penyebab kemacetan.(Junianto Hamonangan)
Artikel ini telah tayang di Warta Kota dengan judul: Ojek Pangkalan Dukung Rencana Anies Baswedan Hidupkan Lagi Becak di Jakarta