Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masuk 100 hari kepemimpinannya di DKI Jakarta, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno akui bukan saat untuk menepuk dada dan berpuas diri.
Dia berucap masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan di Jakarta, dan ini masih menjadi pekerjaan yang harus diselesaikan olehnya dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dikatakannya permasalahan di Jakarta semakin kompleks tiap harinya.
"Menurut saya pribadi, bukan saatnya kita untuk menepuk-nepuk dada," ucap Sandiaga Uno ketika ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (23/1/2018).
"Kita kerja masih banyak sekali, banyak banget PR," tambahnya.
Kini masa kepemimpinan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sudah memasuki hari ke 100 sejak di lantiknya pada 16 Oktober 2017 tahun lalu.
Baca: Pasca Gempa di Banten, Operasional KA Tak Alami Gangguan
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno berhasil meraih kursi pimpinan DKI Jakarta usai mrngalahkan pasangan Ahok - Djarot dalam drama pemilihan dua putaran.
Saat ini memasuki 100 hari kepemimpinannya, Sandiaga Uno berucap ingin lebih baik lagi kedepan. Dia menjelaskan akan berfokus pada beberapa aspek untuk kedepannya.
"Kita tidak mengukur hanya 100 hari tapi kita ingin ke depan, kerjanya lebih semangat lagi," ungkap Sandiaga Uno.
"Fokusnya di lapangan kerja, pendidikan dan bagaimana di Jakarta itu hidup lebih terjangkau harganya," jelasnya.