TRIBUNNEWS.COM, BEKASI -- Seorang perampok bersenjata celurit sempat berduel dengan korbannya di Jalan Wibawa Mukti III RT 03/01, Jatiluhur, Jatiasih, Kota Bekasi, Selasa (30/1/2018) pukul 03.00.
Pelaku, M. Fadil (27) langsung diamankan warga saat berkelahi dengan korban, Agung Riswandi (27).
Kapolres Metropolitan Bekasi Kota Komisaris Besar Indarto mengatakan, perampokan itu terjadi saat korban sedang duduk di warung makan milik orangtuanya.
Tiba-tiba dua pelaku yang datang menggunakan satu unit sepeda motor berhenti di depan warung makan tersebut.
Pelaku Fadil turun dari sepeda motor dan menghampiri korban sambil membawa sebilah celurit.
Sementara rekannya M. Audrey yang kini diburu polisi bersiaga di atas sepeda motor.
Fadil kemudian menebar ancaman ke korban sambil menodongkan celuritnya.
"Lo anak geng Amarika (geng sepeda motor)?," kata Indarto menirukan ucapan Fadil pada Selasa (30/1/2018).
Merasa yang dituduhkan pelaku tidak benar, kata dia, korban langsung membantahnya.
Agung berdalih, dia merupakan asli warga setempat dan bukan anggota geng motor.
Untuk meyakinkan Fadil, Agung menyarankan pelaku agar mengkonfirmasi tudingan itu ke orang tuanya.
"Bukan bang, saya anak (warga) sini. Kalau tidak percaya, tanyakan saja ke orangtua saya," ujar Indarto, seperti yang diucapkan korban ke tersangka.
Melihat korbannya panik, Fadil langsung merampas ponsel merek Oppo F3 dari genggaman Agung.
Fadil lalu berlari ke arah Audrey yang sudah bersiaga di atas sepeda motor.
Sementara Agung mengejar Fadil sambil berteriak meminta bantuan warga.