TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan sopir angkutan umum di daerah Tanah Abang kembali datangi Balai Kota DKI Jakarta.
Para supit angkutan umum tersebut kembali menuntut untuk membuka Jalan Jati Baru yang tak kunjung dikabulkan oleh Pemprov DKI Jakarta.
Salah satu koordinator aksi, Abdul Rosyid yang juga merupakan supir M08, menuturkan tuntutan para supir angkot untuk membuka Jalan Jati Baru.
Baca: Jelang 25 Tahun, Dompet Dhuafa Kuatkan Ekosistem Pemberdayaan Dhuafa
Dirinya mengaku hal tersebut sangat merugikan para supir angkutan umum. Selain itu dirinya juga mengatakan jika kapolda pun menuntut untuk membuka jalan tersebut.
"Dampaknya banyak, orang kapolda aja minta buka (Jalan Jati Baru) ke pak gubernur. Ini kan pak kapolda nyarankan untuk dibuka jalan itu (Jati Baru). Sama dengan kapolda kita-kita ini maksudnya mau dibuka," ucap Abdul Rosyid saat ditemui di depan Balai Kota DKI Jakarta. Rabu (31/1/2018).
Demo ini merupakan dampak dari penutupan jalan Jati Baru di kawasan Tanah Abang.
Pekan lalu para supir angkutan umum sudah menyambangi Balai Kota dan bertemu Kadishub Andri Yansyah.
Baca: Oppo F5 Biru Edisi Terbatas Plus Lipstik Ludes dalam Tempo Dua Menit
Namun para supir angkutan umum belum mendapat kejelasan dan penanganan dari pihak Dinaa Perhubungan DKI Jakarta.(*)