TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kuasa Hukum Basuki Tjahaja Purnama, Fifi Lety Indra menegaskan tidak ada sisi politik dalam perceraian kliennya dengan Veronica Tan.
Hal itu sekaligus menjawab adanya isu yang beredar bahwa perceraian dilandasi adanya pergerakan politik dari mantan gubernur DKI Jakarta itu.
"Tidak ada politik tingkat dewa Pak Ahok. Ini fitnah. Siapa sih yang tega mempolitisasi soal begini," tegasnya.
Fifi menjelaskan apa yang terjadi saat ini adalah murni masalah keluarga. Tidak ada kaitannya dengan politik. Apalagi isu soal pengamanan aset dan harta.
Awalnya, dia juga enggan membeberkan hal tersebut.
Namun ada pihak-pihak tertentu yang memfitnah keluarganya dengan mengatakan ada isu politik dibalik perceraian.
Baca: Fifi Sebut Julianto Tak Juga Tinggalkan Veronica Meski Sudah Diperingatkan Ahok
Fifi yang juga adik dari Ahok juga meminta agar isu tersebut tidak lagi digaungkan. Ahok, kata dia, saat ini sedang mengalami masa-masa sulit.
"Ini adalah privasi Pak Ahok. Mohon segala fitnah dihentikan," katanya.
Vero Pasrah
Tak seorang pun pihak Veronica Tan yang terlihat menghadiri sidang perceraiannya dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada kemarin pagi.
Fifi Lety Indra mengatakan bahwa Vero tak menunjuk seorang pun yang menjadi kuasa hukumnya dengan alasan tidak menginginkannya.
Vero berharap cara tersebut bisa segera menyelesaikan masalah.
"Saya tanyakan apakah dia (Vero) mau hadir dan menunjuk pengacara? Tapi dia enggak mau. Dia hanya menitipkan suratnya kepada kami. Biarlah masalah ini cepat selesai," ujar Fifi.
Baca: Kapolri Kaget Video Pidatonya soal Ormas Islam Jadi Viral
Hal itu dinilai oleh Fifi lebih baik daripada memaksakan diri.
"Dia (Vero) meminta semua kepada keputusan hakim. Daripada dipaksakan, enggak jalan, ya lebih baik berpisah," ungkapnya.
Lagipula, sambung Fifi, upaya mediasi sudah lebih dulu dilakukan secara kekeluargaan sebelum Ahok melayangkan gugatan cerai.
"Ya mediasi sudah terus dilakukan selama bertahun tahun. Apalagi di (agama) Kristen perceraian itu sangat tak diinginkan. Kami sudah berusaha ya, pendeta, hamba Tuhan dan Pak Ahok melalui pergumulan yang panjang. Bu Vero juga. Ya kepada Julianto Tio, berhentilah kami menggangu (hubungan kalian) dan sekarang kamu bebas," tutur Fifi. (Tribun Network/amriyono prakoso/wly)