Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Kombes. Pol. dr. Edy purnomo MKKK mengatakan bahwa empat jenazah korban jatuhnya crane di kawasan Jatinegara belum diambil pihak keluarga.
"Belum ada satu pun (keluarga korban-red), masih di sini," kata Edy saat dihubungi Tribunnews.com.
Identitas keempat jenazah yang merupakan pekerja proyek tersebut adalah:
1. Zaenudin 44 tahun
Alamat: Karawang Jawa Barat
2. Dami Prasetyo 25 tahun
Alamat: Purworejo Jawa Tengah
3. Joni Fitrianto 19 tahun
Alamat: Purworejo jawa tengah
4. Jana Sutisna 44 tahun
Alamat: Bandung Jawa Barat
Hingga saat ini, Edy mengatakan bahwa belum ada keluarga dari keempat jenazah tersebut yang menghubunginya.
Ia mengatakan bahwa yang akan menghubungi keluarga korban adalah pihak kepolisian dan pegawai proyek yang akan menghubungi keluarga korban.
Baca: Acara Syukuran di Rumah Dinas Airlangga Tak Sepeserpun Pakai Fasilitas Negara
"Nanti polisi dan proyeknya yang menghubungi," kata Edy.
Keempatnya kini masih dalam proses identifikasi tim forensik RS. Polri Kramat Jati.
Edy mengatakan bahwa keempat jenazah tersebut tiba di RS. Polri Kramat Jati sekitar pukul 11.00.
Sebelumnya, alat bantu kerja proyek double track KAI di Jalan Matraman Raya, Jatinegara, Jakarta Timur pada Minggu (4/2/2018) sekitar pukul 05.00 WIB patah.
Akibat peristiwa yang terjadi sekitar pukul 05.00 WIB ini, dikabarkan sembilan orang menjadi korban.
Empat di antaranya meninggal dunia, lima korban lainnya luka-luka.