Polisi Tunda Periksa Tiga Pelajar yang Bertransaksi Narkoba di Pulau Panggang karena Cuaca Buruk

Laporan Reporter Warta Kota, Junianto Hamonangan

TRIBUNNEWS.COM, KEPULAUAN SERIBU - Tiga pelajar di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu, dibekuk aparat Unit Reskrim Polsek Kepulauan Seribu Utara, Sabtu (10/2/2018) sore. Ketiga pelajar ini terbukti melakukan transaksi narkoba di Pulau Panggang.

"Memang benar ada penangkapan tiga pelajar di Pulau Panggang. Silakan konfirmasikan ini ke Pak Kasat Reskrim Polres Kepulauan Seribu (AKP Agung Nugroho) ya," ucap Kanit Reskrim Polsek Kepulauan Seribu Utara Iptu Erick kala dikonfirmasi awak media, Minggu (11/2/2018).

Agung ketika dikonfirmasi membenarkan ada tiga pelajar yang ditangkap Unit Reskrim Polsek Kepulauan Seribu Utara. Agung mengaku belum mengetahui sosok ketiga pelajar itu, lantaran aparat Unit Reskrim Polsek Kepulauan Seribu Utara belum memberikan informasi lengkap.

"Wah iya mas, benar. Memang ada tiga pelajar yang ditangkap di Kepulauan Seribu Utara, dan ketiga pelajar itu sudah dibawa ke Polsek," katanya.

"Tapi kendalanya, ketiga pelaku ini saat mau dibawa ke Polres Kepulauan Seribu, di laut kondisinya sedang cuaca buruk. Jadi saat ini kami masih menunggu cuaca buruk itu mereda dulu. Malah data detail kasus ini belum juga saya terima," sambung Agung.

Cuaca buruk, ombak besar, hingga sinyal yang minim, kata Agung, menjadi kendala dalam mengungkap tuntas kasus tersebut.

Baca: BCA Bidik Penyaluran Kredit Kendaraan Bermotor Rp 30 Triliun di 2018

Baca: Komunitas Sepeda Bikin Monumen untuk Kenang Produser RTV yang Ditabrak Lari Mobil di Jl Gatsu

"Karena sinyal di sana (Pulau Panggang) ya kali ini sedang sulit. Makanya, saya menunggu nih ketiga pelaku itu dibawa ke Polres Kepulauan Seribu oleh Polsek Kepulauan Seribu Utara," jelas Agung.

Ketiga tersangka, lanjutnya, ditangkap kemarin sore, dan hingga kini sama sekali belum diperiksa di Polres.

"Jadi, mohon bersabar ya. Kapal tak bisa berlayar di lautan lantaran ombak besar dan cuaca buruk kan," cetus Agung.

Hasil informasi yang dihimpun, ketiga pelajar itu adalah AG, MF, dan SY. Ketiganya tertangkap tangan di Pulau Panggang oleh polisi, karena melakukan transaksi narkoba jenis sabu-sabu.