TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Timur berhasil menangkap Osman Julian (22), pelaku pembunuhan bocah berusia 5 tahun.
Polisi meringkus Osman di Cianjur, Jawa Barat, setelah sepekan lebih melarikan diri.
Pembunuhan itu terjadi di sebuah warung klontong di Jalan Lewa VII ,RT 3/10, Keluraha Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Minggu (11/2/2018).
Baca: Pembunuh Bocah 5 Tahun di Pasar Rebo Dihadiahi Timah Panas Saat Ditangkap Polisi
Korban adalah Febrianto (5), anak dari Masniya, pemilik warung klontong di Jalan Lewa tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Tony Surya Putra, mengatakan, Osman sudah memiliki niat untuk mengambil uang korban sebelum mendatangi warung milik Masniya.
Bahkan Osman terlebih dahulu menengak minuman keras sebelum aksinya dilakukan.
"Kondisi pelaku saat datang ke warung itu sudah dipengaruhi minuman keras yaitu arak dicampur minuman yang lain," kata Tony.
Baca: Perampok di Depok Gunakan Perempuan Cantik Sebagai Umpan Untuk Pancing Korbannya
Pelaku datang meminta izin kepada korban untuk menginap.
Osman juga meminta dibuatkan mie instan.
Masniya dan Osman memang sudah saling kenal sebatas pelanggan dan pemilik warung membuat korban memberikan izin untuk menginap.
Namun korban tidak menyadari jika rencana menginap tersebut ternyata hanya modus pelaku untuk mengasak uang korban.
Baca: BNPB: Tak Ada Korban Jiwa dan Tambahan Pengungsi Akibat Letusan Gunung Sinabung
"Ketika pukul 02.00 dini hari, pelaku ini melihat kondisi anak Masniya, namun ternyata anak ini belum tertidur, sempat di tutup kain oleh pelaku agar anak tersebut tertidur justru hal tersebut membuat anak tersebut tidak tertidur," ucapnya.
"Karena anak ini tidak kunjung tertidur pelaku ini langsung menyimpulkan untuk menghabisi anak Masniya, selanjutnya pelaku mencekik anak tersebut hingga meninggal dunia," kata Tony.
Febrianto sempat meronta-ronta karena tak bisa bernafas dan akhirnya meninggal dunia.
Setelah itu baru pelaku mencoba mengambil uang korban, tapi ketahuan Masniya.
Akibat dipergoki, pelaku langsung menganiaya Masniya dengan menghantamkan gas tiga kilogram ke pelipis hingga mengalami pendarahan.
Pelaku pun langsung mengambil uang korban di warung tersebut sebesar Rp 1.400.000 dan empat bungkus rokok.
Beruntung nyawa Masniya tidak melayang.
Namun ia mengalami luka dibagian kepala dan selanjutnya dilarikan ke rumah sakit setelah ia meminta bantuan kepada warga setempat.
Penulis: Joko Supriyanto
Berita ini sudah dimuat di wartakotalive.com dengan judul: Bocah 5 Tahun Dibunuh Dengan Cara Kejam Karena Tak Mau Tidur